Belanja Infrastruktur 2021 Cetak Rekor Terbesar Rp 402 Triliun

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.
Petugas mengoperasikan alat berat untuk menyelesaikan proyek jalur ganda kereta api Cicalengka-Kiaracondong di Cimekar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/12/2021). Untuk pertama kalinya, belanja infrastruktur menembus Rp 400 triliun pada tahun 2021.
5/1/2022, 15.43 WIB

Menurunnya kasus Covid-19 berimbas pada menggeliatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Realisasi anggaran infrastruktur tahun  2021 mencapai Rp 402,8 triliun, tumbuh 31,1% dibandingkan tahun 2020. 

Realisasi anggaran infrastruktur setara dengan 96,5% dari total pagu yang ditetapkan yakni Rp 417,4 trilun. Pencapaian tahun 2021 juga menandai untuk pertama kalinya, pembangunan infrastruktur menghabiskan anggaran di atas Rp 400 triliun.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menjadi lokomotif utama pembangunan infrastruktur menghabiskan Rp 155,9 triliun untuk membangun berbagai infrastruktur di Indonesia.

Termasuk di antaranya adalah bendungan,  jalan dan jembatan.

 Kementerian tersebut juga menyelesaikan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, penyediaan air bersih, sanitasi dan persampahan, serta pembangunan rumah susun dan rumah khusus.

Berdasarkan data Proyek Strategis Nasional (PSN),  jumlah bendungan yang pembangunannya selesai pada 2021 adalah sebanyak 11 bendungan.

Termasuk didalamnya adalah Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara yang menghabiskan anggaran Rp 1,2 triliun dan Bendungan Randugunting di Jawa Tengah yang menelan anggaran Rp 800 miliar.

Sementara itu, belanja infrastruktur Kementerian Perhubungan (Kemenhub)  menembus sebesar Rp 34,2 triliun.

Kementerian tersebut menggunakan anggaran infrastruktur  ntuk pembangunan infrastruktur perkeretaapian, pembangunan sarana dan pra sarana bandara, serta pembangunan pelabuhan dan terminal.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi