Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan akomodasi tambahan untuk wisatawan yang akan menikmati ajang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika,Nusa Tenggara Barat, berupa rumah susun (rusun).
Rusun yang akan disiapkan adalah rusun mahasiswa Universitas Islam Al Azhar Mataram, NTB. Rusun tersebut dibangun dengan tipe 24 Pendek setinggi tiga lantai serta jumlah hunian yang sebanyak 43 unit.
"Kami juga telah menyiapkan sejumlah rusun sebagai akomodasi tambahan, yang sementara dapat digunakan untuk penginapan pengunjung atau tamu pada pagelaran MotoGP Mandalika di NTB,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan resmi, Kamis (10/2).
Iwan berujar rusun tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti tempat tidur serta lemari pakaian serta kursi dan meja makan.
Rusun mahasiswa itu akan beralih fungsi menjadi akomodasi wisatawan selama ajang MotoGP berlangsung pada Maret 2022.
Total anggaran pembangunan Rusun tersebut senilai Rp 14,8 Miliar.
Selain alih fungsi rusun, KemenPUPR telah mengucurkan Rp 73 miliar untuk pembangunan sarana hunian pariwisata (Sarhunta) di Mandalika.
Sarhunta yang dimaksud terdiri dari peningkatan hunian layak sebanyak 915 unit yang terbagi di Lombok dan sepanjang koridor pariwisata Mandalika.
Secara rinci 398 unit rumah akan diperuntukkan sebagai homestay, sementara itu 517 unit akan menjadi Sarhunta.
Konstruksi perbaikan rumah itu dilakukan pada Mei-Desember 2020 dengan melibatkan 5.123 pekerja. Adapun, seluruh anggaran untuk program konstruksi Sarhunta ini berasal dari APBN.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpareraf) mendata jumlah kamar hotel yang ada di Lombok hanya sekitar 23 ribu unit, sedangkan kamar hotel di Kota Mataram berjumlah 2.758 unit.
"Baru saja kami adakan rapat sinkronisasi, ada 24-30 ribu kamar yang tersedia dan sekarang kami mapping (petakan) dan identifikasi karena tingkat keterisiannya masih 50 persen," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dikutip dari Antara.
"Masih banyak kamar yang tersedia, kami akan integrasikan dan di-onboarding secara online, bisa dipantau melalui online travel agent yang akan kami kerjasamakan," kata Sandiaga.
Selain kamar hotel, sejumlah tempat menginap alternatif juga akan disiapkan seperti homestay, sarana hunian pariwisata maupun glamping.
Untuk mendukung MotoGP 2022, Pemerintah Daerah Lombok telah bekerja sama dengan PT Eiger MPI untuk menyediakan 100 unit tenda berkapasitas 400 orang untuk wisatawan yang ingin berkemah di sekitar kawasan Mandalika.
Di samping itu, Kementerian Perhubungan akan menyediakan akomodasi di atas kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).
Selain itu, Sandiaga berujar beberapa pemilik kapal swasta bersedia mengubah kapalnya untuk menjadi akomodasi wisatawan selama ajang MotoGP.
Selain di Nusa Tenggara Barat, Sandiaga mengatakan pihaknya juga akan menyiapkan akomodasi di Pulau Bali, khususnya di kawasan Nusa Dua dan sekitarnya.
Untuk akomodasi ini, penyewaan akomodasi akan dijual bersama tiket pesawat menuju kawasan Mandalika.
Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MotoGP pada 18-20 Maret mendatang. Pada 11-13 Februari, Sirkuit Mandalika juga akan menyelenggarakan tes pramusim MotoGP.