Tol Binjai-Stabat Sumatera Beroperasi Hari Ini, Tarif Masih Gratis

ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Tol Binjai-Stabat
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
11/2/2022, 18.47 WIB

Jalan Tol Binjai-Stabat di kawasan Stabat, Langkat, Sumatera Utara,  resmi beroperasi pada hari ini, Jumat (11/2), sejak pukul 07.00 WIB. Pengguna jalan dapat menggunakan tol ini secara gratis sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Namun, pengguna jalan tetap harus membawa kartu uang elektronik untuk mengakses tol ini. 

PT Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera mengatakan peniadaan tarif pada Tol Binjai-Stabat akan diterapkan hingga mendapatkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (KepmenPUPR) dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait ruas itu.

Namun demikian, perseroan belum dapat memastikan jadwal penerbitan KepmenPUPR tersebut. 

"Jalan Tol (Binjai-Stabat) dioperasikan sesuai dengan arahan dari pemerintah agar pengguna jalan dapat menggunakan atau menikmati jalan tol ini secara gratis sebelum ditetapkannya tarif," kata EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya kepada Katadata, Jumat (11/2). 

Umumnya, jalan tol yang baru dioperasikan baru dapat beroperasi setelah mendapatkan KepmenPUPR terkait tarif tol tersebut.

Setelah itu, pengguna jalan dapat menggunakan jalan tol tersebut secara gratis selama 2 minggu masa sosialisasi tol tersebut. 

Saat ini Tol Binjai-Stabat telah beroperasi dengan menggunakan Surat Laik Operasi (SLO) dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Adapun, SLO adalah dokumen yang diberikan pemerintah setelah lolos verifikasi akhir terkait kualitas jalan tol. Tol Binjai-Stabat mendapatkan SLO pada 28 Januari 2022.  

Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai-Stabat diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat (4/2).

Jokowi berharap, jalan tol tersebut bisa terhubung dengan sentra produksi di daerah sehingga ongkos logistik bisa ditekan.

Seksi tersebut merupakan bagian dari Jalan Tol Binjai-Langsa sepanjang 131 km. Jika telah rampung seluruhnya, jalan tol tersebut akan menghubungkan Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam.

"Jalan tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai- Stabat sepanjang 11,8 kilometer (km) telah siap dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran konektivitas," kata Jokowi dalam peresmian Jalan Tol Binjai-Stabat, Langkat, Jumat (4/2).

Selain itu, jalan tol itu akan menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang membentang dari Lampung sampai Aceh.

Jokowi berharap harga komoditas setempat bisa ditekan dengan adanya infrastruktur yang memadai. 

Sebagai contoh, biaya logistik pada jeruk asal Karo bisa ditekan hingga 75% apabila jalanan sekitar diperbaiki serta dihubungkan dengan jalan tol.

"Harga jeruknya akan menjadi sangat kompetitif. Saya berani menjamin tidak akan kalah harganya dengan impor," ujar Mantan Wali Kota Solo itu.

 Dalam catatan Hutama Karya, total investasi yang ditanam dalam konstruksi Tol Binjai - Langsa mencapai Rp 20,49 triliun.

Pengembalian investasi (IRR) ruas ini adalah negatif 5,54%, tapi pengembalian investasi ke perekonomian setempat (EIRR) ruas ini mencapai 17,5%. 

Adapun, Tol Binjai-Langsa diramalkan memiliki volume lalu lintas (VLL) mencapai 2.433 kendaraan per hari. Tol ini akan dilengkapi dengan lima unit Gerbang Tol (GT).

Saat ini perseroan sedang membangun 6 pasang rest area Tipe A atau tiga rest area di setiap lajur Tol Binjai - Langsa.

Budi mengatakan Tol Binjai - Stabat akan membuka konektivitas baru. Budi berharap ruas ini dapat  mempercepat  angkutan  barang hingga  angkutan  manusia. dal Negara (PMN) Tahun Anggaran (TA) 2021. Seperti diketahui, Hutama Karya mendapatkan PMN senilai Rp 25,2 triliun pada tahun lalu. 

Reporter: Andi M. Arief