Pemerintah memastikan jalan Tol Trans Sumatera dapat digunakan dengan nyaman dan aman oleh para pemudik yang ingin merayakan Lebaran di kampung halamannya. Seluruh perbaikan jalan tol Trans Sumatera, termasuk ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung akan rampung pada bulan depan.
Hal tersebut disampaikan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta usai memimpin rapat koordinasi evaluasi perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera, di Palembang, Sabtu (12/3). "Perbaikan ini termasuk soal rambu lalu lintas, marka, hingga rest area. Jadi nanti masyarakat bisa mudik lebaran dengan nyaman," kata Febry dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (12/3).
Febry mengatakan, Kementerian PUPR saat ini telah melakukan penambahan alat dan pekerja untuk mempercepat penyelesaian perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera. PUPR bahkan menargetkan tidak ada lagi kerusakan pada jalan tol dan bukan tol di jalur Sumatera pada pertengahan April.
"Perencanaan awal perbaikan ditargetkan selesai Juni. Namun karena target dipercepat menjadi April, maka harus ada penambahan alat dan orang," kata Febry.
Dalam rapat koordinasi itu, Febry juga menekankan dua hal terkait penyelesaian perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera, yakni administrasi penyediaan dokumen teknis dan perkembangan kegiatan perbaikan jalan. Menurut dia, kesuksesan pembangunan harus diimbangi dengan urusan administrasi dan hukum. "Semuanya harus dipastikan berjalan dengan baik," ujarnya.
Jalan tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung, merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera dengan panjang 330 km. Ruas jalan tol ini menghubungkan Lampung hingga Palembang. Menurut pantauan Kantor Staf Presiden RI di lapangan, saat ini masih terdapat kerusakan di sejumlah titik dan sedang dalam proses perbaikan, di antaranya di KM 188, 190-191, dan KM 257 arah Palembang.