Promotor konser Justin Bieber di Jakarta menambah jadwal pertunjukan menjadi dua hari setelah tiket pagelaran tersebut habis terjual dalam sekejap. Larisnya tiket konser dengan harga Rp 1,5 juta hingga Rp 8,5 juta tersebut terjadi di tengah daya beli masyarakat yang rendah sejak pandemi Covid-19.
Direktur Center of Economic and Law Studies, Bhima Yudhistira Adhinegara, mengatakan fenomena larisnya tiket konser yang harganya melejit tersebut tidak menunjukkan pemulihan daya beli masyarakat secara umum. Pemulihan daya beli masyarakat masih membutuhkan waktu lama, terutama di kelas pendapatan bawah yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19.
“Di Indonesia, yang paling banyak terpukul akibat pandemi ini masyarakat paling bawah. Mereka dengan pendapatan Rp1 -2 juta per bulan, optimismenya masih tertinggal,”kata Bhima kepada Katadata, Rabu (30/3).
Dalam survei konsumen Februari 2022, Bhima mengatakan, pembelian barang-barang tahan lama masih rendah, seperti peralatan rumah tangga atau alat elektronik. Artinya, belum banyak masyarakat yang menghabiskan uangnya untuk kebutuhan selain pangan. Penyebabnya, kesempatan kerja masih belum secara masif terbuka.
Bhima mengatakan, pasar dari konsumen industri pertunjukan tersebut merupakan kekompok yang tidak terlalu terdampak pada pandemi. Kelompok ini sudah mampu untuk menyisihkan dana rekreasi dari pendapatannya. Namun sejak pandemi, mereka mengalihkan dana tersebut untuk deposito dan investasi. "Sehingga saat ada kesempatan nonton atau liburan, dana itu bisa digunakan,”ujarnya.
Adapun masyarakat kelas bawah masih berjuang untuk mengalokasikan pendapatan mereka untuk memenuhi kebutuhan pangan jelang ramadhan dan juga dana mudik lebaran 2022. Hal itu termasuk 115 juta orang yang tergolong masyarakat menengah rentan, yang mudah turun kelas bila terjadi guncangan ekonomi.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance, Abra Talattov, mengatakan penjualan tiket konser yang laris manis hanya mewakili segmen pasar yang spesifik. Artinya, tidak bisa menjadi tanda bahwa daya beli masyarakat sudah membaik secara umum.
Namun, dia mengatakan, fenomena tersebut diharapkan jadi pemicu pemulihan ekonomi khususnya di sektor pertunjukan yang sempat mati suri selama dua tahun pandemic Covid-19. “Diharapkan ini jadi multiplier effect bagi sektor lain yang berkaitan dengan industri pertunjukan seperti logistik dan juga pariwisata,”katanya.
Konser Bieber Bertambah Sehari
Promotor konser Bieber, PK Enternatinment, mengumumkan konser bertajuk “Justice World Tour 2022” bertambah sehari. Keputusan itu setelah tiket Bieber yang dijual melalui Blibli dan www.justinbieberjakarta.com pada Selasa (29/3) langsung habis diserbu Beliebers.
Habisnya tiket konser yang akan diselenggarakan di Stadion Maya, Gelora Bung Karno, Jakarta, tanggal 3 November 2022 itu pun memicu kehebohan warganet di media sosial. Melihat antusiasme yang tinggi, promotor mengumumkan jadwal tambahan konser Justin Bieber pada malam harinya.
“Karena permintaan yang luar biasa, @aegpresentasia, @pkentertainment, dan @soundrhytim mengumumkan TANGGAL TAMBAHAN untuk Justin Bieber Justice World Tour 2022 Jakarta, Rabu, 2 November 2022! Stadion Maya, Gelora Bung Karno,” tulis promotor di masing-masing akun instagramnya, Selasa (29/3).
Belum ada informasi mengenai kapan dan bagaimana penjualan tiket konser tambahan tersebut. Promotor berjanji akan memberikan kabar secepatnya.
Diktutip dari situs penjualan tiket ada delapan kategori tiket yang dijual dengan beragam harga. Berdasarkan visual layout konser, CAT 1 merupakan kategori yang paling dekat dengan panggung. Kategori selanjutnya, yaitu CAT 2 dan CAT 3. Informasi tersebut juga menyebutkan bahwa disediakan tempat duduk untuk kategori CAT 1, 2, dan 4.