Brand Awareness Adalah Salah Satu Metode Pemasaran, Ini Penjelasannya

unspalsh.com
ilustrasi, strategi brand awareness. Brand awareness adalah salah satu metode pemasaran, yang bertujuan agar konsumen mengenali, memahami, dan percaya akan produk yang dipasarkan oleh sebuah perusahaan.
Penulis: Fathnur Rohman
Editor: Agung
4/4/2022, 12.28 WIB

Brand awareness adalah istilah umum dalam pemasaran dan periklanan untuk menggambarkan seberapa akrab konsumen dengan produk yang diluncurkan oleh suatu perusahaan. Teknik ini sangat penting supaya produk tersebut dapat melekat pada ingatan konsumen.

Ada beberapa cara untuk membangun brand awareness kepada konsumen. Dalam hal ini komunikasi publik yang disampaikan melalui ikan harus tepat sasaran serta berkelanjutan. Sehingga konsumen dapat mengingat betul produk yang memang sedang mereka cari.

Brand awareness adalah sebuah langkah pertama yang harus dibangun agar produk tidak hanya dibeli oleh konsumen baru saja. Lebih dari itu, cara ini dapat membawa kembali pelanggan tetap agar mau membeli barang atau jasa tersebut.

Singkatnya brand awareness adalah salah satu metode pemasaran yang memiliki dampak besar terhadap kepercayaan konsumen pada produk. Metode ini harus dipahami dengan benar sebelum memperkenalkan produk tersebut ke pasaran.

Guna memahami apa itu brand awareness dan bagaimana konsepnya, simak pembahasannya berikut ini.

Apa Itu Brand Awareness?

Melansir dari Bynder.com, brand awareness adalah sebuah ukuran seberapa mudah suatu merek diingat dan dikenal oleh konsumen yang menjadi targetnya. Untuk membangun brand awareness ini harus dilakukan strategi komunikasi yang tepat.

Membangun sebuah pemahaman tentang brand awareness adalah strategi pemasaran yang mengarahkan konsumen untuk mengembangkan preferensi naluriah terhadap merek. Dengan begitu mereka akan memiliki pandangan positif terhadap sebuah produk yang baru saja dikeluarkan.

Membuat merek dikenali dan diingat oleh konsumen, termasuk salah satu dari strategi pemasaran. Brand awareness adalah metode paling jitu karena merupakan kekuatan utama di balik kepercayaan konsumen pada merek. Sampai pada akhirnya mereka mau terus membeli dan menghasilkan penjualan.

Bisa dibilang kemampuan konsumen untuk mengenali serta mengingat sebuah produk akan membawa banyak dampak positif. Guna mencapai tingkat ini, perusahaan membutuhkan brand awareness agar basis konsumen yang menjadi target mereka bisa terbentuk.

Saat basis konsumen ini terbentuk maka mereka sudah mengamankan satu kunci untuk bersaing dengan perusahaan lain. Artinya, brand awareness adalah sebuah konsep yang harus dibangun kepada konsumen agar mereka selalu percaya dan merasa puas terhadap sebuah merek.

Konsep Brand Awareness

Di Indonesia merek air mineral yang sangat populer dan dikenal oleh masyarakat adalah Aqua. Merek ini sudah sangat melekat di keseharian semua orang. Salah satu indikator yang terlihat misalnya, saat seseorang ingin meminum air mineral, maka hal pertama yang terlintas dalam benaknya yaitu produk tersebut.

Contoh lainnya yaitu produk pasta gigi bernama Odol. Hampir semua orang di Indonesia sering kali menyebut semua jenis pasta gigi dengan nama brand tersebut. Padahal Odol adalah nama sebuah merek dari pasta gigi yang sudah ada sejak zaman dahulu.

Dua contoh di atas merupakan keberhasilan dalam membangun brand awareness. Sebab, brand awareness adalah sejauh mana merek diakui oleh pelanggan potensial dan dikaitkan dengan benar terhadap produk atau layanan tertentu.

Dikutip dari Worldstream, secara sederhana konsep dari brand awareness adalah sebagai berikut:

Konsumen memiliki pengetahuan tentang apa sebuah produk dikenal.

Pelanggan memilih merek secara khusus daripada merek lain, meskipun ada opsi yang lebih murah.

Brand awareness membantu membuka jalan untuk mencapai berbagai sasaran dan sasaran pemasaran merek. Khususnya dalam persaingan dengan perusahaan lain, membangun pemirsa, dan  menghasilkan lebih banyak prospek .

Fungsi Brand Awareness

Menurut Investopedia, brand awareness adalah langkah kunci dalam mempromosikan produk baru atau menghidupkan kembali merek lama. Idealnya, hal ini dapat mencakup kualitas yang membedakan produk dari pesaingnya.

Definisi sederhana dari brand awareness adalah seberapa jauh tingkat keakraban konsumen dengan produk atau layanan tertentu. Dari penjelasan ini, fungsi-fungsi dari brand awareness dapat diuraikan sebagai berikut:

Membangun Kepercayaan

Salah satu fungsi utama dari brand awareness adalah membangun kepercayaan pelanggan terhadap produk yang dikeluarkan. Saat konsumen percaya pada produk tersebut, kemungkinan dia untuk memilih dan membeli produk tersebut daripada merek lain akan meningkat.

Menumuhkan Persepsi

Menciptakan persepsi positif dari sebuah produk akan sangat menguntungkan bagi perusahaan. Ini menjadi salah satu fungsi dari brand awareness. Komunikasi yang dibangun secara intens dari produk tersebut akan menumbuhkan pandangan yang bagus bagi konsumen.

Membuat Jaringan dan Asosiasi

Saat konsumen mulai mengenali dan percaya akan sebuah produk, mereka cenderung bakal membeli serta menggunakannya. Jika sudah begini, produk itu bisa menjadi bahan perbincangan dalam forum-forum diskusi atau semacamnya.

Fungsi lain dari brand awareness adalah membangun jaringan dan asosiasi. Khusus untuk asosiasi, terdapat dua bentuk. Pertama pelanggan akan langsung memikirkan sebuah merek ketika melihat kategori produk. Kemudian kedua yaitu mereka akan mendeskripsikan merek untuk kategori produk.

Membangun Ekuitas Merek

Ekuitas merek merupakan suatu keadaan dimana konsumen menganggap sebuah merek adalah aset terpisah yang berharga. Jika tingkatan ini berhasil dibangun, maka produk tersebut sudah mendapatkan tempat khusus di mata pelanggan.

Dari semua uraian di atas kesimpulannya, brand awareness adalah langkah sangat penting dalam menentukan bagaimana pelanggan membuat pilihan mereka. Cara ini akan membantu pelanggan mengingat, memahami, dan merasa nyaman dengan produk dan layanan tertentu.

Untuk membangun brand awareness dapat dilakukan dengan proses promosi dan iklan memakai media sosial atau semacamnya. Brand awareness memainkan peran penting dalam tahap pertama pemasaran di mana pelanggan yang menjadi target audiens,  tahu tentang kehadiran sebuah produk yang kemudian membangun kredibilitas dan kepercayaan.