PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan bahwa saat ini Stasiun Gambir, Jakarta, masih melayani pelanggan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Bantahan tersebut disampaikan terkait adanya rencana untuk menjadikan Stasiun Manggarai menjadi Stasiun Sentral pada 2025.
“Terkait adanya rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir, tentu KAI mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. KAI masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), untuk hal tersebut,” kata VP Public Relations KAI (Persero) Joni Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/6).
Joni mengatakan,KAI tetap akan megoperasikan Stasiun Gambir sebagai salah satu akses masuk dan keluar ibu kota Jakarta. Selain Gambir, stasiun yang memiliki fungsi serupa adalah Stasiun Pasar Senen, Jatinegara, dan Jakarta Kota.
Dia mengatakan, KAI akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terlebih dahulu jika nantinya ada perubahan pelayanan di Stasiun Gambir. Dia meminta masyarakat terutama yang sudah membeli tiket Kereta Api Jarak Jauh tidak perlu khawatir.
“Isu bahwa Stasiun Gambir telah pensiun tidak benar,” ujarnya.
Saat ini, Stasiun Gambir terus melayani pelanggan Kereta Api Jarak Jauh dengan rata-rata 7.928 pelanggan per hari pada bulan Juni 2022.
“KAI akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat melalui transportasi kereta api yang aman dan nyaman,” ujar Joni.
Menurut laporan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah stasiun kereta api yang melayani naik/turun penumpang di Jawa dan Sumatera sebanyak 629 unit pada 2020. Rinciannya, sebanyak 463 unit di Jawa dan 166 unit di Sumatera.