Luhut: Cuma Bangladesh dan Indonesia yang Masih Pakai Migor Curah

ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/aww.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
15/6/2022, 17.22 WIB

Pemerintah tengah menggodok implementasi untuk menghapus minyak goreng curah secara bertahap. Ke depannya, minyak goreng curah akan dibuat dalam kemasan sederhana.

Menurut Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Maves) Luhut Binsar Panjaitan, di dunia tinggal dua negara yang masih mengkonsumsi minyak goreng curah.

"Cuma dua di dunia ini, Bangladesh sama Indonesia," jelas Luhut usai menemui Kepala Badan Pengawasan dan Keuangan Pembangunan (BPKP) di Gedung BPKP, Jakarta, Rabu (15/6).

Bahkan, Luhut menjelaskan bahwa tingkat konsumsi minyak goreng curah semakin rendah, terutama untuk kawasan perkotaan. "Di Jakarta ini orang kan lebih enggak suka lagi pakai curah."

Selain konsumsinya yang semakin rendah, pemerintah juga melihat bahwa minyak curah kurang higienis. Untuk itu, ke depannya pemerintah berupaya meningkatkan mutu minyak goreng curah dengan membuatnya dalam kemasan sederhana.

Perubahan minyak curah dalam kemasan ini akan dilakukan secara bertahap. "Kemasan sederhana ya, kan bagus jadi bermartabat bangsa kita," jelas Luhut

Meski meningkatkan mutunya dengan kemasan sederhana, pemerintah akan berupaya untuk menjaga harganya tetap seperti di pasaran saat ini, yaitu sebesar Rp14 ribu.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla