Mendag Zulhas Targetkan Masalah Minyak Goreng Selesai dalam 1-2 Bulan

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kanan) dan Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto (kiri) diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo saat mengikuti rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/6/2022). Rapat kabinet paripurna tersebut membahas antisipasi krisis pangan dan energi.
20/6/2022, 18.48 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menargetkan persoalan distribusi, ketersediaan, dan pengendalian harga minyak goreng bakal selesai dalam 1-2 bulan ke depan. Zulkifli yang baru dilantik menggantikan Muhammad Lutfi pada pekan lalu, mengaku sudah menemukan benang merah persoalan minyak goreng.

 "Memang minyak curah ini saya sudah tahu benang merahnya ya. Ada tiga jalur distribusi, ada 10 ribuan titik, sekarang lagi saya suruh install di 10 ribu titik lebih itu orang bisa membeli dengan harga Rp14.000," katanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/6).

 Zulkifli mengatakan, 10 ribu titik tersebut nantinya akan disuplai 24 jam penuh dan diawasi apabila ada keterlambatan pasokan dan sebagainya. Politisi Partai Amanat Nasional itu meyakini bahwa solusi tersebut dapat mengurai persoalan jalur distribusi minyak goreng curah.

  Langkah kedua yang disiapkan Mendag adalah dengan mengembangkan kemasan sederhana untuk minyak curah, agar memudahkan proses distribusi. Hal itu terutama dalam menjangkau kawasan pelosok Indonesia.

"Misalnya jauh-jauh gimana bawa galon kalau jauh. Misalnya di Maluku kan, ya, sehingga kemasan itu nanti bisa diterima di mana, jalur distribusinya akan lebih mudah. Jadi doakanlah, mudah-mudahan minyak curah ini satu bulan dua bulan ini target kita akan terlaksana Rp14.000," ujar Zulkifli.

Halaman:
Reporter: Antara