BPJT Lelang Sembilan Proyek Jalan Tol Rp 134 Triliun Lewat Skema KPBU
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mendata ada lima ruas jalan tol yang masih dalam proses lelang dan empar ruas tol yang dalam tahap persiapan lelang. Seluruh ruas tersebut menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan total investasi mencapai Rp 134,24 triliun.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, konstruksi jalan tol yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ditargetkan rampung selambatnya pertengahan 2024. Dalam hal ini, ruas yang masuk dalam proyek PSN adalah Tol Kediri-Tulungagung sepajang 37,5 kilometer (Km) dan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 Km.
"Saya kira kami akan fokus kepada kualitas. Beberapa PSN memang diminta untuk evaluasi kapan itu bisa selesai tuntas (untuk) memastikan bisa selesai sekurang-kurangnya pada kuartal I atau kuartal II 2024," kata Danang di Gedung DPR, Rabu (29/6).
Dalam laman resmi BPJT, sebanyak empat ruas tol sedang dalam proses persiapan lelang dengan total investasi mencapai Rp 61,46 triliun. Ruas tol yang dimaksud adalah:
- Tol Semanan-Balaraja (32,39 Km) dengan investasi Rp 15,53 triliun
- Malang-Kepanjen (29,78 Km) dengan investasi Rp 9,9 triliun
- Cikunir-Karawaci (40,5 Km) dengan investasi Rp 26,15 triliun
- Kediri-Tulungagung (37,5 Km) dengan investasi Rp 9,88 triliun
Dalam daftar ruas tol yang sedang lelang, ru terpanjang dimiliki Tol Sentul Selatan-Karawang Barat dengan investasi mencapai Rp 15,3 triliun. Namun demikian, total investasi terbanyak dimiliki Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami senilai Rp 21,56 triliun dengan total panjang 21,5 Km.
Adapun, ruas tol yang kini sedang masuk proses lelang adalah:
- Bogor-Serpong via Parung (31,1 Km) dengan investasi Rp 8,9 triliun
- JORR Elevated Cikunir-Ulujami (21,5 Km) dengan investasi Rp 21,56 triliun
- Akses Patimban (37,05 Km) dengan investasi Rp 8,48 triliun
- Kamal-Teluknaga-Rajeg (38,6 Km) dengan investasi Rp 18,62 triliun
- Sentul Selatan-Karawang Barat (61,5 Km) senilai Rp 15,3 triliun
Di sisi lain, setidaknya ada dua ruas tol yang diprakarsai atau diajukan pembangunannya oleh badan usaha. Ketiga ruas tersebut adalah Tol Bogor-Serpong via Parung dan Tol Kediri-Tulungagung.
Kedua jalan tol tersebut diajukan oleh perusahaan terbuka yang tidak masuk dalam kategori perusahaan jalan tol. Konstruksi Tol Bogor-Serpong via Parung diajukan oleh PT United Tractors, sedangkan tol Kediri-Tulungagung diajukan oleh PT Gudang Garam.