Batik dan Wings Air Kembali Terbang dari Bandara Halim, Ini Rutenya

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.
Petugas berjalan di depan pintu keberangkatan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (26/1/2022). Kementerian Perhubungan menutup sementara Bandara Halim Perdanakusuma mulai hari ini selama 3,5 bulan
31/8/2022, 09.04 WIB

Batik Air dan Wings Air segera membuka kembali layanan penerbangan dan operasional dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta. Operasional layanan maskapai penerbangan Lion Air Group tersebut sempat terhenti akibat revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma yang dilakukan sejak Maret 2022.

"Saat ini sedang dipersiapkan seperti peralatan darat penunjang pesawat udara atau ground service equipment, dokumen penerbangan dan lainnya agar proses perjalanan udara bagi penumpang lancar, aman, nyaman, sehat dan selamat," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, melalui keterangan tertulis, Rabu (31/8).

Dia mengatakan, Batik Air dan Wings Air mempersiapkan layanan operasional yang akan disesuaikan kebutuhan permintaan pasar pada jangka pendek, jangka menengah dan periode mendatang. Rute-rute akan dioperasikan secara bertahap mencakup rute lama yang dioperasikan kembali dan rute baru.

Berikut rencana layanan penerbangan Batik Air dari dan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma:

1. Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)

2. Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang, Sumatera Barat (PDG)

3. Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau (PKU)

4. Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH)

5. Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, Sumatera Selatan (PLM)

6. Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS)

7. Bandar Udara Radin Inten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG)

8. Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (SRG)

9. Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah (SOC)

10. Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA)

11. Bandar Udara Abdrurachman Saleh, Malang, Jawa Timur (MLG)

12. Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB)

13. Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali (DPS)

14. Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur (BPN)

15. Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur (AAP)

16. Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG)

17. Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon, Maluku (AMQ).

Rencana Layanan Penerbangan Wings Air dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma:

1. Bandar Udara Wiriadinata Tasikmalaya, Jawa Barat (TSY)

2. Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, Jawa Tengah (PWL)

3. Bandar Udara Ngloram Cepu, Blora, Jawa Tengah (CPF)

4. Bandar Udara Rahadi Oesman, Ketapang, Kalimantan Barat (KTG)

5. Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (PKN)

Danang  mengatakan, Lion Air Group menyampaikan selamat dan terima kasih atas penyelesaian revitalisasi Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Pengoperasian kembali bandara ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pemulihan perekonomian nasional melalui simpul transportasi udara.

Bandara Halim Perdanakusuma siap kembali melayani penerbangan komersil mulai 1 September 2022. Pembukaan kembali bandara tersebut setelah proses revitalisasi sejak Maret 2022.

“Kami telah melakukan proses verifikasi terhadap fasilitas di gedung terminal dan telah ditindaklanjuti oleh AP II,” ujar Plt. Dirjen Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono, di Jakarta, Selasa (30/8).

Nur Isnin meminta PT Angkasa Pura II (AP II) selaku Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Bandara Halim Perdanakusuma agar mempersiapkan dengan baik seluruh fasilitas penunjang operasional penerbangan komersial di bandara tersebut.  Pengoperasian kembali Bandara Halim Perdanakusuma diyakini akan meningkatkan konektivitas dan meningkatkan utilitas armada sehingga dapat berkontribusi terhadap upaya pemberlakuan tarif yang lebih terjangkau.

 Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2018, Papua tercatat menjadi provinsi yang memiliki jumlah bandara terbesar nasional. Papua memiliki 94 bandara. Papua Barat menempati posisi kedua dengan jumlah 23 bandara dan Maluku di posisi ketiga dengan jumlah 18 bandara.

Dilansir dari Airspace-Review.com, Papua juga memiliki landasan pesawat terbanyak di Indonesia. Sedikitnya ada 362 landasan pesawat di Papua yang digunakan oleh maskapai penerbangan. Salah satu bandara terbesar di Papua yakni Bandara Frans Kaisiepo, memiliki landasan pacu terpanjang keempat di Indonesia. Panjangnya mencapai 3,57 ribu meter dan dibangun di atas batu karang.