Tiga Proyek Strategis Jalan Tol Bakal Molor Setelah Pilpres 2024
Tidak semua proyek strategis nasional atau PSN pada jalan tol akan rampung pada 2024. Beberapa PSN jalan tol yang proses pembangunannya masih akan terus berlanjut setelah 2024 adalah Tol Gilimanuk-Mengwi, Tol Solo-Kulonprogo, dan Gedebage-Cilacap.
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan tidak semua PSN jalan tol harus tuntas. Namun, sebagian besar PSN jalan tol harus rampung sebelum 2024. "Konstruksi PSN Jalan tolnya sudah mulai, jadi tidak ada alasan untuk tidak dilanjutkan," kata Danang kepada Katadata.co.id di Bali, dikutip Senin (12/9).
Untuk Tol Gilimanuk-Mengwi, Danang mengatakan konstruksi jalan bebas hambatan kedua di Pulau Dewata tersebut akan rampung secara penuh secepatnya pada 2025. Target konstruksi tahap I ditargetkan secepatnya pada 2023, sedangkan konstruksi tahap II baru dilakukan paling cepat pada akhir 2023.
Pada konstruksi tahap pertama, bagian yang akan dibangun adalah Seksi 2 Pekutatan-Soka, dan Seksi 3 Soka-Mengwi dengan total panjang 42,1 kilometer (Km). Danang mengatakan kedua seksi tersebut dibangun lebih dulu lantaran memiliki derajat kepentingan yang lebih tinggi dari seksi Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 54,75 Km
"Jalur dari Denpasar ke Pekutatan akan mengakomodasi pergerakan masyarakat yang cukup banyak. Sementara itu, lalu lintas Gilimanuk-Pekutatan masih bisa dikelola," kata Danang.
Tol Gilimanuk-Mengwi akan dikelola oleh PT Tol Jagat Kerthi Bali. Total investasi yang ditanamkan dalam jalan bebas hambatan tersebut adalah Rp 24,62 triliun dengan biaya konstruksi senilai Rp 16,41 triliun.
Di sisi lain, Danang memperkirakan konstruksi Tol Solo-Kulonprogo hanya akan mencapai Yogyakarta pada 2024. Berdasarkan data BPJT, seluruh ruas Tol Solo-Kulonprogo dijadwalkan rampung pada Juni 2025.
Tol Solo-Kulonprogo akan dikelola oleh PT Jogjasolo marga Makmur. Total panjang tol tersebut mencapai 96,57 Km dengan biaya investasi mencapai Rp 26,64 triliun dan biaya konstruksi senilai Rp 18,99 triliun.
Terakhir, Danang berpendapat konstruksi Tol Gedebage-Cilacap baru akan mencapai Garut Utara pada 2024. Artinya, ruas yang akan selesai hanya Seksi 1 JC Gedebage-SS Garut Utara sepanjang 45,2 Km.
Tol Gedebage-Cilacap akan dikelola oleh PT Jasamarga Gedebage Cilacap. Jalan bebas hambatan tersebut memiliki panjang 206,65 Km atau menjadi yang terpanjang di dalam negeri. Saat ini, jalan tol terpanjang yang telah beroperasi adalah Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 189,4 Km.
Total investasi yang ditanamkan dalam infrastruktur tersebut mencapai Rp 56,2 triliun. Sementara itu, biaya konstruksi Tol Gedebage-Cilacap ditaksir mencapai Rp 40,06 triliun.