Investor Denmark Jajaki Peluang Investasi di Pelabuhan Patimban

BKIP Kemenhub
Duta Besar Denmark Lars Bo Larsen dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat (16/9).
16/9/2022, 12.16 WIB

Pemerintah Indonesia menawarkan pelaku usaha asal Denmark untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengajak Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen, bersama jajaran perusahaan shipping line asal Denmark Maersk Line, untuk melihat langsung aktivitas yang ada di Pelabuhan Patimban.

“Kami tawarkan Maersk Line dan beberapa investor dari sejumlah negara, untuk bekerja sama dengan PT. Pelabuhan Patimban International (PPI) yang telah ditunjuk sebagai satu entitas swasta untuk mengembangkan Pelabuhan Patimban. Kita ingin pelabuhan ini berkembang dengan pesat,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Jumat (16/9).

Budi mengatakan, kerja sama dengan Maersk Line sangat potensial, karena perusahaan ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Maersk Line memiliki potensi pengangkutan dari Asia menuju ke Eropa, Amerika Serikat, maupun Timur Tengah.

Pertumbuhan Pelabuhan Patimban pesat

Budi meyakinkan kepada calon investor bahwa kinerja Patimban hingga saat ini cukup menggembirakan setelah dioperasikan tahun ini.  Hal itu menunjukkan Pelabuhan Patimban sangat potensial.

“Tadinya ditargetkan dapat mengangkut 160.000 unit kendaraan, tetapi saat ini sudah mengangkut 200.000 unit kendaraan,” ucapnya.

Duta Besar Denmark Lars Bo Larsen menyambut baik tawaran Pemerintah Indonesia dan terkesan dengan kinerja dari Pelabuhan Patimban. Menurut dia, Indonesia memiliki potens pertumbuhan transportasi laut yang sangat kuat kedepannya terutama di wilayah Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

"Transportasi laut menjadi satu elemen penting dalam memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, dan kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan baik dengan pemerintah Indonesia,” katanya.

Dalam tinjauannya, Menhub mengajak Dubes Denmark Lars Bo Larsen untuk memantau aktivitas pengangkutan sebanyak 2.025 unit mobil oleh Kapal MV. Siem Curie di Pelabuhan Patimban. Kapa tersebut datang dari Singapura untuk menuju ke Batangas atau Luzon, Filipina.

Pembangunan Pelabuhan Patimban terdiri dari tiga tahap. Untuk tahap 1 terdiri dari dua bagian yaitu Tahap 1-1 dan Tahap 1-2. Untuk Tahap 1-1 pembangunannya telah diselesaikan dan saat ini akan dilanjutkan pembangunannya ke Tahap 1-2 pada Oktober 2022 dan ditargetkan selesai pada tahun 2025.

Pelabuhan Patimban ditargetkan akan memiliki kapasitas yang sama dengan Pelabuhan Priok yakni sebesar 7,5 juta TEUs peti kemas atau kontainer dan 600 ribu kendaraan per tahun pada 2027 nanti.