PT Konimex Bantah Produk Termorex Sirup Mengandung Etilen Glikol

Freepik
Ilustrasi, obat batuk sirup.
21/10/2022, 13.53 WIB

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengumumkan lima merek obat yang diduga mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). Salah satu di antara daftar tersebut adalah obat demam Termorex Sirup yang diproduksi PT Konimex.

Menanggapi pengumuman ini, PT Konimex menyatakan semua produk obat yang mereka edarkan telah dipastikan menggunakan bahan baku sesuai Farmakope, yaitu buku standar obat yang dikeluarkan badan resmi pemerintah. Buku ini mengurai bahan obat-obatan, bahan kimia dalam obat dan sifatnya, serta khasiat obat dan dosis yang dilazimkan.

“PT Konimex senantiasa memastikan bahan baku yang digunakan dari mitra pemasok yang telah bermitra selama puluhan tahun, memenuhi persyaratan sesuai buku standar obat yang dikeluarkan oleh badan resmi pemerintah,” kata Chief Executive Officer PT Konimex Rachmadi Joesoef dalam keterangan di Jakarta, Jumat (21/10) seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya produk obat dalam bentuk sirop yang diproduksi pihaknya tidak menggunakan bahan baku EG dan DEG. Bahan tersebut yang saat ini diduga kuat menjadi penyebab terjadinya gagal ginjal akut pada anak.

Ia menyatakan pihaknya akan terus mematuhi segala kebijakan dan aturan yang ditetapkan pemerintah, termasuk memastikan semua lini produk yang diedarkan PT Konimex aman dikonsumsi masyarakat.

“PT Konimex tengah berkoordinasi dengan BPOM RI dan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa seluruh produk Konimex dalam sediaan sirup telah melalui proses produksi sesuai Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan aman untuk dikonsumsi sesuai anjuran,” ujar Rachmadi.

Sebelumnya BPOM merilis lima merek obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG. Keputusan ini dikeluarkan setelah BPOM melakukan pengujian hingga 19 Oktober 2022.

BPOM menguji 39 bets dari 26 sirop obat dan menemukan kandungan cemaran EG yang melebihi ambang batas aman.

Meski demikian, hasil pengujian ini belum dapat mendukung kesimpulan bahwa ada keterkaitan cemaran EG dengan gagal ginjal akut. "Karena masih ada beberapa faktor risiko penyebab gagal ginjal akut seperti infeksi virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pasca Covid-19," demikian keterangan BPOM secara tertulis, Kamis (20/10).

Adapun lima merek obat sirop tersebut adalah:

  1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
  2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
  3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
  4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.
  5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.

Reporter: Antara