Naik 42%, Realisasi Investasi Kuartal III-2022 Capai Rp 307 Triliun

ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Pekerja membersihkan peron Stasiun Manggarai berlatar belakang gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (29/10/2021).
24/10/2022, 10.59 WIB

Badan Koordinasi dan Penanaman Modal atau Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi kuartal III 2022 mencapai Rp 307, 8 triliun. Realisasi investasi tersebut tumbuh 1,9% dibandingkan kuartal II-2022, atau tumbuh 42,1 persen dibandingkan kuartal III-2021.

"Data ini didapatkan dari LKPM online, berdasarkan OSS berbasis UU Cipta kerja. Jadi ini lebih transparan dan bisa diprtanggung jawabkan," ujar kata Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/10).

Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi kuartal III-2022 tersebut bisa menyerap lapangan kerja 325.575 orang. Angka tersebut tumbuh 12.8% dibandingkan serapan tenaga kerja kuartal III-2021.

Realisasi investasi triwulan III-2022 ini terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 138,9 triiun atau sebesar 45,1% dari total investasi. Realisasi PMDN Kuartal III-2022 turun 0,05% dibandigkan kuartal sebelumnya, namun naik 22,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 168,9 triliun, atau 54,9% dari total investasi. Realisasi PMA ini naik 3,5%  dibandigkan kuartal sebelumnya, atau naik 63,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dengan demikian, realisasi investasi Januari-September 2022 mencapai Rp 892,4 triliun, naik 35,3% dibandingkan peridoe yang sama tahun sebelumnya. Angka tersebut mencapai 74,4% dari target investasi 2022 sebesar Rp 1.200 triliun.

"Insya Allah, saya optimistis jika target investasi Rp 1.200 triliun bisa tercapai," kata Bahlil.

Realisasi investasi Januari-September tersebut bisa menyerap tenaga kerja mencapai 956.122 orang.

 Pada kuartal II-2022, Kementerian Investasi melaporkan bahwa realisasi investasi Indonesia mencapai Rp302,2 triliun sepanjang kuartal II-2022, tertinggi dalam satu dekade terakhir. Realisasi tersebut meningkat 7% dari kuartal I 2022 dan tumbuh 35% dari kuartal II 2021.

Jika dirinci lagi, pada kuartal II 2022 realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp139 triliun, tumbuh 2,8% secara kuartalan (qtq) dan tumbuh 30,8% secara tahunan (yoy).

Sementara realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp163,2 triliun pada periode sama. Angka tersebut juga tumbuh 10,8% secara kuartalan (qtq) dan tumbuh 39,7% secara tahunan (yoy).

Reporter: Nadya Zahira