RI dan AS Bahas Investasi Pengembangan Pusat Data hingga EBT

Humas Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan US Secretary of Commerce Gina Raimondo di Washington DC pada Selasa (25/10).
27/10/2022, 07.20 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan US Secretary of Commerce  Gina Raimondo di Washington DC pada Selasa (25/10). Pertemuan tersebut membahas perkembangan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) dan usulan proyek-proyek infrastruktur potensial Indonesia yang dapat masuk dalam kerangka Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII). 

"IPEF Ministerial Meeting pertama di Los Angeles dan pertemuan tindak lanjut setelahnya berjalan dengan lancar. Selanjutnya, Pemerintah Amerika Serikat akan menyusun pedoman tiap-tiap pilar IPEF, dan mendiskusikan capaian konkretnya,” kata Raimondo dalam keterangan tertulis yang disampaikan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu malam (26/10).

Sementara itu, Airlangga menyambut dan merespons dengan baik perkembangan IPEF, “Kami memberikan apresiasi atas perkembangan IPEF sejauh ini dan mengingatkan kembali akan terwujudnya hasil konkret tersebut bagi negara-negara partisipan IPEF," ujarnya.   

Pemerintah Indonesia saat ini juga mengupayakan keanggotaan penuh dalam Financial Action Task Force (FATF) untuk memainkan peran penting dalam memerangi penghindaran pajak dan mempromosikan transparansi pajak global termasuk anti pencucian uang. Salah satu pokok bahasan dalam pilar 4 mengenai Fair Economy dalam IPEF dan Presidensi G20 Indonesia menyangkut juga isu penting FATF.  

Bahas investasi pusat data hingga EBT

Kedua menteri memberikan perhatian pada berbagai usulan proyek infrastruktur strategis yang dapat dikerjasamakan. “Negara-negara yang menjadi partisipan IPEF akan mendapatkan prioritas dalam pendanaaan infrastruktur dari Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII),” tegas Menteri Raimondo.

Program inisiasi tersebut rencananya menjadi salah satu bagian dalam Agenda KTT G20 di Bali pada pertengahan November 2022. 

Berbagai proyek strategis tidak luput dari perhatian kedua menteri, antara lain pengembangan sumber-sumber energi terbarukan, energi bersih, berbagai proyek dalam skema rantai pasok, pengembangan industri kesehatan, dan pengembangan pusat data.

Airlangga juga mempromosikan potensi dan kapasitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam dan Jawa Tengah untuk investasi AS.  Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama untuk mendorong dan melibatkan sektor swasta Amerika Serikat dalam langkah-langkah investasi ke depan di Indonesia. 

 Neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat mengalami surplus US$ 10,03 miliar pada 2020. Nilai neraca perdagangan ini naik 17,19% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ 8,55 miliar.