Hasil Investigasi Kecelakaan Sriwijaya Air: Gangguan Mekanis Pesawat

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.
Cockpit Voice Recorder (CVR) Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ-182 diperlihatkan di Dermaga JICT, Jakarta, Rabu (31/3/2021).
3/11/2022, 13.03 WIB

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyampaikan hasil investigasi kecelakaan pesawat Sriwijaya Air berkode penerbangan SJY182 rute Jakarta - Pontianak, yang terjadi pada 9 Januari 2021 kepada Komisi V DPR RI.

Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan tim investigasi meyakini adanya gangguan pada sistem mekanikal pesawat Boeing 737-500 dengan registrasi PK-CLC tersebut.

"Dari Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR) yang sudah kita unduh datanya, pada saat pesawat naik terjadi perubahan mode auto pilot yang sebelumnya menggunakan komputer, berpindah menggunakan mode kontrol panel," kata Nurcahyo dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis (3/11).

Nurcahyo menjelaskan dalam operasi normal, auto-throttle akan menggerakkan kedua thrust lever mundur untuk mengurangi tenaga mesin. Namun yang terjadi dengan pesawat pabrikan Amerika Serikat tersebut auto-throttle tidak dapat menggerakkan thrust lever kanan.

KNKT, lanjutnya, telah memeriksa sebanyak tujuh komponen sehingga dipastikan terdapat gangguan mekanikal pada pesawat tersebut, bukan pada sistem komputer.

Halaman:
Reporter: Antara