Realisasi KUR Klaster Rp 4,8 Triliun, Teten Optimis Minim Kredit Macet

ANTARA FOTO/Basri Marzuki/foc.
Pekerja mengeringkan jagung yang baru dipipil di Desa Balongga, Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (6/9/2021). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara nasional khusus untuk sektor pertanian jagung hingga akhir Agustus 2021 telah mencapai Rp1,76 triliun yang disalurkan kepada 72.070 debitur.
26/12/2022, 18.24 WIB

Realisasi Kredit Usaha Rakyat atau KUR Klaster mencapai Rp 4,8 Triliun dari target Rp 4,9 Triliun. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki optimistis jika non performing loan atau NPL KUR klaster akan sedikit.

Teten mengatakan, potensi NPL KUR klaster akan minim karena UMKM yang  mendapatkannya sudah terhubung dengan pasar. Dengan demikian, ekosistem KUR klaster sudah terbangun dengan baik.

"Sehingga kepastian harga, kepastian pasar itu sudah ada," ujarnya dalam acara Konferensi Pers Kinerja dan Outlook 2023, di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Senin (26/12).

Selain itu, dia mengatakan, KUR juga dilindungi oleh asuransi sehingga ada penjaminan bagi bank. Dengan demikian, akan ada penjaminan bagi bank.

Berikut sektor usaha terbesar yang menerima KUR, seperti tertera dalam grafik.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira