Garuda Dinobatkan Jadi Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu Sedunia

Garuda.Indonesia/instagram
Garuda Indonesia
12/1/2023, 15.44 WIB

Garuda Indonesia dinobatkan sebagai maskapai penerbangan paling tepat waktu sedunia oleh Offiial Airline Guide atau OAG Flightview, sebuah lembaga riset internasional yang melakukan pemeringkatan ketepatan waktu atau on time performance (OTP) maskapai penerbangan global.

Garuda Indonesia berhasil meraih peringkat pertama tingkat OTP sebesar 95,63% Performa tersebut mengalahkan sejumlah maskapai lainnya, diantaranya yaitu: maskapai asal Afrika Selatan SafAir yang berada di peringkat kedua (95,30%), maskapai asal Jerman Eurowings di peringkat ketiga (95,26%), maskapai asal Thailand Thai AirAsia di peringkat keempat (92,33%), dan maskapai asal Korsel Jeju Airlines di peringkat kelima (91,84%).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kinerja maskapai penerbangan nasional, di tengah kondisi industri penerbangan yang mulai bangkit setelah terdampak pandemi Covid-19.

“Semoga prestasi ini semakin memacu kinerja penerbangan nasional, menjadi momentum pemulihan, dan akan semakin memajukan industri penerbangan nasional,” ujar Menhub.

Capaian Kedua

Ini menjadi kali kedua maskapai Garuda Indonesia meraih peringkat OTP terbaik, setelah sebelumnya diraih pada tahun 2019. Budi berharap capaian tersebut semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan layanan dari maskapai nasional.

“Saya berharap kinerja ketepatan waktu yang baik ini dapat terus konsisten dilakukan dan dapat diikuti juga oleh maskapai nasional lainnya,” ucap Menhub.

Menurut Budi apaian ini merupakan hasil dari konsistensi pelayanan dari operator penerbangan. Selain itu, peran serta dari masyarakat pengguna jasa penerbangan juga menjadi salah satu faktor penting untuk menunjang ketepatan jadwal penerbangan.

“Manajemen waktu kedatangan di bandara harus diperhatikan, agar tidak terlalu mepet datang ke bandara. Sehingga proses pre-flight seperti check-in dan boarding tidak mengganggu ketepatan waktu keberangkatan pesawat,” tutur Budi.

 Dalam sedekade terakhir jumlah armada Garuda Indonesia cenderung meningkat seperti terlihat pada grafik. Pada 2010 Garuda Indonesia baru memiliki 89 armada. Kemudian jumlahnya terus bertambah hingga mencapai puncaknya pada 2019 dan 2020, yakni sebanyak 210 armada.