India menjadi negara tujuan ekspor CPO Indonesia terbesar yaitu mencapai 4,9 juta ton pada 2022. Jumlah ekspor minyak sawit mentah atau CPO tersebut naik tajam dibandingkan 2021 yang mencapai 3,1 juta ton.
Berdasarkan data Badan pusat Statistik volume ekspor CPO 2022 mencapai sebesar 25 juta ton. Angka tersebut turun dibandingkan volume ekspor CPO 2021 mencapai 25,6 juta ton. Volume eskpor tersebut makin turun dibandingkan 2017 yang mencapai 27,3 juta ton.
Namun demikian, nilai ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sepanjang 2022 naik 3,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai ekspor CPO mencapai US$ 27,76 milar pada 2022.
Angka tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 26,75 miliar. Nilai ekspor tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan 2017 yang mencapai US$ 18,5 miliar.
Berikut lima negara tujuan ekspor CPO Indonesia terbesar:
1. India
Ekspor CPO Indonesia ke India mencapai 4,9 juta ton sepanjang 2022. Angka tersebut naik dibandingkan sebelumnya sebesar 3,1 juta ton.
2. Cina
Ekspor CPO Indonesia ke Cina mencapai 3,4 juta ton sepanjang 2022. Angka tersebut turun dibandingkan sebelumnya sebesar 4,5 juta ton juta ton.
3. Pakistan
Ekspor CPO Indonesia ke Pakistan mencapai 2,8 juta ton sepanjang 2022. Angka tersebut naik tipis dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2,6 juta ton.
4. Amerika Serikat
Ekspor CPO Indonesia ke Amerika Serikat mencapai 1,5 juta ton sepanjang 2022. Angka tersebut naik tipis dibandingkan eksor CPO 2021 mencapai 1,3 juta ton.
5. Bangladesh
Ekspor CPO Indonesia ke Amerika Serikat mencapai 1,3 juta ton sepanjang 2022. Angka tersebut sama dibandingkan eksor CPO 2021 mencapai 1,3 juta ton.
Meskipun volue ekspor turun dibandingkan tahun lalu, nilai ekspor CPO tetap baik ditopang oleh peningkatan harga CPO sepanjang 2022. Namun demikian, harga CPO sempat melandai pada akhir 2022.