Tambah Produksi, Mendag Janji Minyakita Banjiri Pasar Dua Pekan Lagi

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.
Petugas melakukan persiapan untuk pengiriman minyak goreng Minyakita yang telah dikemas dalam kontainer ke Indonesia bagian timur, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/8/2022).
31/1/2023, 17.44 WIB

Kementerian Perdagangan menambah produksi minyak goreng bersubsidi Minyakita.  Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas memastikan Minyakita akan  kembali membanjiri pasaran dengan harga normal dalam dua pekan ke depan.

“Saya sudah panggil semua stakeholder yang terkait, dan sudah teken untuk menaikan suplainya dari sebelumnya hanya 300 ribu ton per bulan tambah 50% jadi 4.500 ribu ton sebulan,” ujar Zulhas, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (31/1).

Oleh sebab itu, Zulhas menegaskan kepada masyarakat untuk tidak khawatir terkait permasalahan kelangkaan Minyakita. Dia berjanji minyak subsidi tersebut akan membanjiri pasar dalam dua pekan  kedepan.

“Karena untuk dalam negeri sudah di tambah separuh, dan semoga dalam dua minggu lagi sudah banjir,” ujarnya. 

Permintaan Tinggi

Minyakita saat ini tengah langka di pasar dan dijual di atas Rp 16.000 per liter. Padahal Harga Eceran Tertinggi atau HET minyak goreng curah atau bersubsidi adalah Rp 14.000 per liter.

Zulhas mengatakan, kelangkaan pada Minyakita karena permintaan minyak goreng subsidi itu tinggi karena harganya terjangkau. Apalagi saat ini, Minyakita sudah masuk ke ritel modern.

“Minyakita itu terkenal sekarang. Jadi semua orang kalau beli minyak goreng itu ya Minyakita. Jadi rebutan, dan jatah bahan baku nya di awal cuma 300 ribu ton, sehingga barangnya kurang” ujar Zulhas, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (31/1).

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira