Pembangunan fisik arena Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 alias F1 Powerboat World Championship (F1H2O) di Danau Toba, Sumatera Utara mencapai 99,97% atau hampir rampung.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, pengerjaan tersisa hanya pembersihan area.
Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun arena Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 alias F1 Powerboat Rp 35,9 miliar menggunakan APBN 2022 – 2023.
Kementerian PUPR secara terpadu mendukung pembangunan infrastruktur pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas atau DPSP Danau Toba.
"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya. Kemudian amenities dan event. Baru promosi besar-besaran," ujar Basuki melalui keterangan resmi, Minggu (19/2).
Danau Toba memang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai salah satu dari lima kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Dukungan infrastruktur oleh Kementerian PUPR di antaranya:
- Penataan kawasan
- Jalan dan jembatan
- Penyediaan air baku dan air bersih
- Pengelolaan sampah
- Sanitasi
- Perbaikan hunian penduduk (Sarana Hunian Pariwisata)
Basuki menilai, prinsip dari penataan kawasan wisata Danau Toba yakni mengubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, serta memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional.
Sedangkan rincian pembangunan arena Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 alias F1 Powerboat sebagai berikut:
- 30 November 2022 – 21 Februari 2023 (sesuai kontrak): Pembangunan arena F1 Powerboat mulai dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah atau BPPW Sumatera Utara, Ditjen Cipta Karya
- Per 18 Februari: progres pekerjaan finishing menyisakan pembersihan area, perapian finishing atap Sopo Batak, dan pembersihan fasilitas toilet
Pelaksana pekerjaan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk meliputi:
- Dermaga
- Dry paddock yang didukung dengan pondasi pancang
- 2 unit toilet umum
- Artwork dan storytelling
- Sopo Batak
- Pagar keliling
- Saluran air
- Lanskap
Kepala Balai Pengembangan Prasarana Wilayah atau BPPW Sumatera Utara Syafriel Tansier mengatakan, pembangunan infrastruktur yang telah diselesaikan untuk mendukung pariwisata DPSP Danau Toba di antaranya:
- Penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan di Kabupaten Samosir, Tempat dan Pembuangan Akhir (TPA)
- Sampah Sidikalang Kabupaten Dairi
- Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Parapat Kabupaten Simalungun
- Toilet KSPN Danau Toba
"Semoga pelaksanaan event selevel internasional menjadi satu momen kebangkitan ekonomi melalui sektor pariwisata di daerah sekitar Danau Toba, dan berharap infrastruktur ini dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik," ujar Syafriel.