Ribuan sawah di daerah lumbung padi Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang terendam banjir. Kondisi itu bisa berdampak pada produksi beras petani.
Asisten II bidang perekonomian Kabupaten Karawang, Hanafi, mengatakan Karawang sudah menetapkan status tanggap darurat banjir.Tercatat 6.879 hekatre atau 51% dari pertanaman se Kabupaten Karawang yang tergenang.
"Ada 4 kecamatan yang terdampak paling parah, salah satunya Kecamatan Cilebat seluas 2.485 Ha," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Pertanian atau Kementan, Jumat (3/3).
Sawah yang tergenang juga terjadi di Kabupaten Bekasi. Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, mengatakan bahwa rata-rata tinggi genangan banjir di wilayah pesawahannya adalah 30 sampai 40 centimeter yang tergenang sejak sepekan. Pemerintah Kabupayen Bekasi juga sudah mengeluarkan keputusan bekasi tentang tanggap darurat bencana banjir.
"Kami juga melakukan updating data lahan sawah terdampak genangan, kemudian mendampingi petani langsung di lapangan," ujarnya.
Kementan Bagikan Benih Gratis
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan hujan yang terus terjadi selama sepekan membuat air di irigasi meluap dan menggenangi sawah petani. Kementerian Pertanian akan menurunkan pompa untuk membantu menyurutkan sawah tersebut.
"Kita akan turunkan pompa-pompa besar bagi daerah yang masih bisa diselamatkan," ujarnya saat mengunjungi daetah banjir di Bekasi.
"Satu minggu ke depan akan kita pantau, setelah mulai surut secepatnya kita lakukan tanam ulang" Ucapnya.
Untuk lahan yang terdampak parah, SYahrul berjanjia akan mengganti benih padi secara gratis dan mesin pompa air. Mentan memahami hal ini bukan sesuatu yang mudah, tetapi jika semua bergerak pasti semua dapat dilalui.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, Sberikut 10 provinsi yang paling sering hujan sepanjang 2022.