Harga Cabai Rawit di Jakarta Meroket hingga Rp 80.000 per Kg

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.
Pedagang sayur melayani pembeli cabai rawit di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Senin (9/1/2023).
6/3/2023, 17.48 WIB

Harga cabai rawit merah melonjak naik hingga menyentuh Rp 80.000 per kilogram pada Senin (6/3). Harga cabai rawit tersebut naik signifikan dibandingkan pekan lalu yang mencapai Rp 70.000 per kilogram.

“Harga cabai rawit merah memang tertinggi dari harga cabai lainnya, naiknya Rp 10.000. Dari yang sebelumnya Rp 70.000 per kg, saat ini menjadi Rp 80.000 per kg,” ujar Imah,  pedagang di Pasar Tradisional Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (6/3).

Imah mengatakan, stok cabai rawit merah sebenarnya masih normal. Namun dia menduga jika kenaikan harga cabai tersebut disebabkan karena permintaan yang meningkat jelang Ramadan.

Sementara itu, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Nasional yang dikeluarkan Bank Indonesia, rata-rata nasional harga cabai rawit merah mencapai Rp 65.100 per kg pada Senin (6/3). Angka tersebut naik dibandingkan pada awal Februari yang hanya mencapai Rp 54.800 per kg.

Rata-rata harga cabai rawit merah tertinggi terdapat di Kalimantan Utara yang mencapai Rp 105.000 per kg. Sementara untuk harga cabai rawit merah terendah berada di Sumatera Utara yang mencapai Rp 34.250 per kg. Rata-rata harga cabai rawit merah di Jakarta mencapai Rp 81.650 per kg. 

Dipasok 125 Ton

Kementerian Pertanian memfasilitasi pasokan 142 ton cabai ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (6/3). Hal ini dilakukan guna memenuhi stok menjelang Ramadan, dan menstabilkan harga cabai yang masih tinggi.

Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, cabai tersebut breasal dari Jawa Tengah sebanyak 17 ton yaitu Magelang dan Temanggung. Sedangkan Jawa Barat memasok 125 ton, khususnya daerah Garut dan Sumedang.

"Mudah-mudahan semua bisa terkendali harganya, walaupun saat ini rata-rata harga pangan naik sedikit-sedikit," ujar Heru, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (6/3).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pasokan ini merupakan amanah dari Presiden Jokowi. Syahrul menghimbau kepada para pedagang khususnya cabai dan bawang, untuk menjual dengan harga yang normatif dengan tidak mengambil keuntungan berlebihan.

"Kita mau untung tentu saja , tapi harus dengan cara normatif," ujarnya.

Dia mengatakan, harga beras juga diprediksi akan menurun lantaran sebentar lagi panen raya. "Apalagi besok akan panen raya besar-besaran di semua Kabupaten, dan beras juga akan panen sebentar lagi, di semua provinsi," ujarnya.

Reporter: Nadya Zahira