Pesawat Super Air Jet kembali ke pelataran parkir setelah menerima keluhan penumpang soal suaran mesin yang bising. Direktur Utama Super Air, Ari Azhari, memberikan penjelasan mengenai kejadian tersebut.
Peristiwa tersebut terjad saat penerbangan IU-755 akan lepas landas dari Bandara Ngurah Rai Bali ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Minggu (5/3). Ari mengatakan, terdapat penumpang yang menyampaikan keluhan suara dari area mesin pesawat terdengar tidak nyaman.
Dia mengatakan, kru yang bertugas telah berusaha untuk menyelesaikan keluhan yang timbul dengan cara yang aman dan proporsional.
"Kami ingin menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang menjadi prioritas utama bagi Super Air Jet, oleh karena itu keputusan pilot adalah tepat yaitu memutuskan return to apron atau kembali ke pelataran parkir pesawat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (7/3).
Berdasarkan data yang dihimpun, Ari mengatakan, kondisi pesawat udara Airbus 320-200 registrasi PK-STD dalam keadaan prima dan aman dioperasikan. Hasil pengecekan operasional dan sistem pada pesawat adalah normal.
Menurut Ari, sumber suara berasal dari GTC atau pemasok udara bertekanan, GPU pemasok listrik, Hydraulic pump dan Power Transfer Unit (PTU) untuk menghasilkan tekanan hydraulic yang merupakan komponen utama dalam sistem hidrolik pesawat udara. Sistem hidrolik ini digunakan untuk mengoperasikan berbagai macam peralatan pada pesawat, seperti pengereman, kemudi darat, landing gear dan flight control.
"Sistem tersebut semuanya dihidupkan saat persiapan untuk keberangkatan dan menghasilkan suara "bising" sehingga terdengar kurang nyaman. Kondisi dari suara yang dihasilkan adalah normal," ujarnya.
Hasil survei Jajak Pendapat atau JakPat menunjukkan daftar maskapai penerbangan paling favorit di Indonesia. Berikut daftarnya seperti tertera dalam grafik.