Laporan Khusus | KTT ASEAN 2023

RI Ajak Negara ASEAN Tingkatkan Produktivitas Sorgum hingga Kedelai

Dokumentasi Kadin
Ketua Kadin sekaligus Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid.
15/4/2023, 18.00 WIB

Indonesia mengajak negara-negara Asia Tenggara untuk memperkuat kerja sama atar negara ASEAN dalam peningkatan produktivitas berbagai bahan alternatif pangan seperti sorgum, padi, jagung, kedelai, dan komoditas lainnya. Sebagai Ketua ASEAN 2023, RI menggaungkan upaya ketahanan pangan dan penanganan inflasi.

"Upaya pemerintah dalam menangani inflasi dan ketersediaan kebutuhan pokok merupakan salah satu prioritas yang kami bawa dalam isu ketahanan pangan dalam ASEAN-BAC," ujar Ketua Kadin sekaligus Ketua ASEAN-usiness Advisory Council, Arsjad Rasjid, dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu (15/4).

DIa mengatakan, ketahanan pangan dianggap tidak aman ketika pasokannya tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat. Kondisi ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi dan inflasi yang tinggi.

Penyebab terjadinya krisis pangan bermacam-macam meliputi perlambatan produksi pangan dan faktor alami seperti situasi iklim. Krisis pangan juga bisa disebabkan faktor geopolitik seperti konflik politik, perang, embargo atau sanksi perdagangan antar negara yang dapat mengganggu pasokan pangan dan infrastruktur yang terkait dengan produksi dan distribusi pangan.

ASEAN-BAC mendukung ASEAN Integrated Food Security Framework (AIFS). Hal iru diperkuat melalui dorongan strategis 2021-2025 untuk mempromosikan pasar makanan yang kondusif dan perdagangan dengan fokus yang lebih besar pada UMKM dan teknologi pertanian.

Inclusive Closed-Loop Model untuk Pertanian Berkelanjutan

ASEAN-BAC Food Security Policy Manager dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pertanian, Arif Rachmat, mengatakan bahwa ASEAN-BAC ingin mendorong peran sektor swasta dan pemangku kepentingan lain untuk pemberdayaan petani melalui kemitraan di ASEAN.

“Untuk Indonesia sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kami ingin mengembangkan produk pertanian sesuai dengan spatial advantages wilayah di Indonesia," ujar Arif.

Dia mengatakan, pengembangan ini kami lakukan dengan model Inclusive Closed-Loop yaitu ekosistem melalui peran multi-pihak yang membantu petani dalam mendapatkan akses yang dibutuhkan.

ASEAN-BAC pada tahun ini membawa program Inclusive Closed- Loop Model untuk produk pertanian. Di Indonesia, program ini  telah diimplementasikan di beberapa tempat dan komoditas.

Contohnya di Garut, petani hortikultura di satu koperasi mampu mencapai total produktivitas panen hortikultura sebesar 35,9 ribu kilogram per hektar sejak menggunakan model ini. Hal itu meningkatkan produktivitas sekitar 12-15%.

“Model ini ingin akan kita integrasikan di seluruh ASEAN," ujar Arif.

Dia mengatakan, negara seperti Filipina telah menerapkan model yang sama untuk mentransformasi pertanian pada komoditas pertanian primer seperti padi, kelapa, tembakau, kopi, kakao, tebu, dan lainnya dalam program Kapatid Angat Lahat Agri Program atau KALAP.

"Bayangkan jika seluruh ASEAN mampu mengadopsi model pertanian seperti ini,” kata Arif.

Perdagangan Indonesia dan ASEAN

Singapura merupakan mitra dagang utama Indonesia di kawasan ASEAN pada 2022. Sepanjang tahun lalu total nilai perdagangan Indonesia dengan Singapura mencapai USD 33,8 miliar, terdiri dari ekspor Indonesia USD 14,4 miliar dan impor USD 19,4 miliar.

Secara kumulatif, nilai perdagangan dengan Singapura paling besar dibanding transaksi dengan negara-negara tetangga lain.

Namun, jika dirinci berdasarkan arus perdagangannya, pasar ekspor terbesar Indonesia pada 2022 adalah Malaysia, sedangkan pasar impor nomor satunya Singapura.

Pada 2022 Indonesia juga banyak berdagang dengan Thailand, Filipina, dan Vietnam. Sementara perdagangan dengan Myanmar, Brunei, Kamboja, Timor Leste, dan Laos nilanya sangat kecil seperti terlihat pada grafik.

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData