Indonesia membidik Myanmar untuk menjadi pasar ekspor kendaraan listrik buatan dalam negeri. Saat ini, Indonesia sudah memiliki dua produsen mobil listrik dan 11 produsen motor listrik.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan negara-negara ASEAN merupakan pasar potensial kendaraan listrik dari Indonesia. Namun demikian, dirinya memprioritaskan negara yang sudah membuka diri dan belum memproduksi kendaraan listrik sendiri.
Agus mengatakan, salah satu negara yang masuk kriteria tersebut adalah Myanmar.
“Myanmar sudah membuka produk-produk EV masuk ke negaranya, dan kita mengetahui bahwa belum ada industri EV yang ada di Myanmar, atau negara-negara lain selain Myanmar,” ujar Agus saat ditemui di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (9/5).
Dia mengatakan, ekspor kendaraan listrik ke Myanmar merupakan peluang yang bagus untuk masuk ke pasar ASEAN. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di ASEAN.
Produksi Kendaraan Listrik Naik 44%
Sementara itu pemerintah memberikan insentif untuk pembelian kendaraan listrik. Produksi kendaraan listrik dalam negeri mulai meningkat sejak pemerintah memberikan insentif atau subsidi tersebut.
Agus mengatakan, Peningkatan produksinya tercatat hingga 44% pada kendaraan roda empat. “Ada catatannya naik, kalau naiknya roda empat roda empat sejak April sampai hari ini itu, ada sekitar 44%” ujarnya.
Pada kuartal pertama tahun ini, tren penjualan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia menguat signifikan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Maret 2022 volume penjualan wholesale mobil listrik BEV di pasar domestik hanya 64 unit.
Namun, pada Januari-Maret 2023 volume penjualannya mencapai 1.800 unit, meningkat sekitar 2.700% dibanding kuartal pertama tahun lalu.
Mobil listrik BEV terlaris di Indonesia pada kuartal I 2023 adalah Hyundai Ioniq 5 Signature Extended, menyalip Wuling Air EV Long Range yang sempat menjadi primadona pasar pada 2022.