Badan Pangan Nasional atau Bapanas menugaskan kepada BUMD Pangan DKI Jakarta Food Station untuk mensuplai Minyakita ke ritel modern. Dengan demikian, masyarakat kembali bisa membeli Minyakita di supermarket dan minimarket dengan harga Rp 14.000 per liter.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, Minyakita yang diproduksi oleh Food Station akan masuk ke ritel-ritel modern. Food Station kini memang memiliki pabrik Minyakita sendiri.
“Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo kelihatannya siap menyerap produk Minyakita yang diproduksi Food Station, tapi saya minta nanti harganya tetap dijaga di angka Rp14.000 per liter," ujar Arief dalam keterangan resminya, Jumat (12/5).
Arief juga meminta jajarannya mensupport Food Station agar mendapatkan olein dengan harga yang lebih baik. Dengan demikian, margin Food Station dan peritel modern bisa terjaga dengan baik.
Sempat Dilarang Dijual di Ritel Modern
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo menyambut positif potensi pemerintah yang memberikan lampu hijau kepada ritel modern untuk bisa menjual Minyakita. Sebelumnya, Minyakita sempat dilarang dijual di pasar modern karena langka.
Produksi Minyakita awalnya hanya disalurkan kepada distributor-distributor tingkat II dan Rumah Beras yang bermitra dengan Food Station, untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat atau pengecer toko non-modern.
"Menindaklanjuti permintaan Bapanas dalam kunjungan hari ini, dan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk stabilisasi ketersedian dan harga Minyakita, Food Station bersedia untuk mensuplai juga ke beberapa ritel modern di DKI Jakarta. Untuk tahap pertama sebanyak 24 ribu liter," ujarnya.
Dia berharap, penjualan Minyakita di pasar modern bisa membantu pemerintah menstabilkan harga komoditas tersebut. Pasalnya, harga minyak goreng kemasan sederhana sudah menyentuh Rp15.000 per liter di sejumlah tempat.
“Jadi dengan distribusi di general trade dan modern trade, harapannya kontrol pemerintah menjadi mudah dan pasar modern tidak akan menjual Minyakita di harga lebih dari Rp14.000 per liter, untuk stabilisasi harga dan pengendalian inflasi daerah” kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya Food Station untuk menyediakan Minyakita yang cukup bagi masyarakat. Roy menyatakan bahwa pihaknya siap dan antusias untuk kembali menjual Minyakita di ritel modern.
"Ini akan baik untuk menjamin kestabilan harga bagi masyarakat karena pelaku usaha di sektor hilir mendapatkan Minyakita yang harganya terjangkau," kata Roy.
Dengan begitu, Roy berharap Harga Eceran Tertinggi atau HET Minyakita bisa terus bertahan di angka Rp14.000 per liter. Dia juga berharap sebaran distribusinya dapat bertambah dari waktu ke waktu sesuai dengan kapasitas produksi yang ada.
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional mencatat rata-rata harga minyak goreng kemasan bermerk 1 (per kg) harian di pasar modern di beberapa provinsi telah menyentuh angka Rp 22.275 per kg, data per Rabu, 10 Mei 2023. Secara keseluruhan, rata-rata minggu ini naik dibandingkan rata-rata minggu sebelumnya yang tercatat Rp. 22,26 ribu per kg.
Harga minyak goreng kemasan bermerk 1 harian di pasar modern Gorontalo menjadi yang termahal se-Indonesia dengan harga jual Rp 26.300 per kg. Dibandingkan sebulan lalu, harga minyak goreng kemasan bermerk 1 di provinsi ini lebih tinggi. Sebelumnya tercatat pada angka 18.000 per kg.