Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni, Ini Besarannya
PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT akan menaikkan tarif Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dan Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) mulai 5 Juni 2023, pada pukul 00.00 WIB.
Senior General Manager PT Jasa Marga Widyatmiko Nursejati mengatakan, kebijakan ini merupakan penyesuaian tarif regular dan telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.
"Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi," ujar Widyatmiko melalui keterangan resmi yang dikutip Selasa (30/5).
Berikut besaran tarif tol terbaru Cipularang dan Padaleunyi dengan besaran tarif terjauh:
Tol Terbaru Cipularang
- Gol I: Rp 45.000,- yang semula Rp 42.500
- Gol II: Rp 76.000,- yang semula Rp 71.500
- Gol III: Rp 76.000,- yang semula Rp 71.500
- Gol IV: Rp 110.000,- yang semula Rp 103.500
- Gol V: Rp 110.000,- yang semula Rp 103.500
Tol Padaleunyi
- Gol I: Rp 10.500,- yang semula Rp 10.000
- Gol II: Rp 18.500,- yang semula Rp 17.500
- Gol III: Rp 18.500,- yang semula Rp 17.500
- Gol IV: Rp 25.000,- yang semula Rp 23.500
- Gol V: Rp 25.000,- yang semula Rp 23.500
Hubungkan Jakarta-Bandung
Tol Cipularang dan Padaleunyi merupakan ruas yang terintegrasi atau toll to toll. Infrastruktur ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Jakarta menuju Bandung dan sekitarnya.
Ruas tol ini juga tersambung melalui jaringan jalan tol Jakarta – Cikampek, Soreang – Pasir Koja, serta Cileunyi – Sumedang - Dawuan atau Cisumdawu.
Widyatmiko mengatakan, keberadaan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi dapat mempersingkat waktu tempuh dari Jakarta menuju Bandung menjadi kurang lebih hanya 2 jam. Sementara waktu tempuh dari Jakarta menuju Rancaekek atau Cileunyi kurang lebih hanya sekitar 2,5 jam.
"Melalui jalan tol lebih cepat 2 sampai 2,5 jam dibandingkan melalui jalan nasional atau non tol yang sekitar 4 sampai 4,5 jam," ujarnya.
Tingkatkan Pelayanan
Widyatmiko mengatakan, penyesuaian tarif menjadi poin penting bagi pengembangan wilayah di sekitar Bandung. Jalan tol dapat mempercepat pergerakan logistik dan mobilitas orang, mendukung perekonomian wilayah, perluasan kawasan properti dan kawasan industri, serta jalur wisata.
"Jasa Marga juga terus melakukan perbaikan guna peningkatan pelayanan kepada pengguna Ruas Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi," kata dia.
Dia menyebutkan, peningkatan yang dilakukan oleh Jasa Marga dari sisi Layanan antara lain terintegrasinya Ruas Tol Cipularang-Padaleunyi dengan Ruas Tol Cisumdawu, rutin memperbaiki dan memlihara jalan tol berupa Scrapping Filling Overlay atau SFO, rekonstruksi perkerasan guna meningkatkan kualitas jalan, pekerjaan perkuatan lereng Ruas Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang, dan penggantian lampu Penerangan Jalan Umum.
"Tak hanya itu, kami juga melakukan pekerjaan pemasangan kawat wiremesh, penggantian expansion joint jembatan bentang panjang, dan perkuatan jembatan Ciujung, Cisomang, Cikubang, Cipada dan Cimet," kata dia.