Bendungan Benar Ditargetkan Rampung Desember 2024, Progres Baru 26%

Instagram/kemepupr
Menteri PUPR meninjau pembangunan Bendungan Bener di Jawa Tengah pada Jumat (2/6).
Penulis: Nadya Zahira
Editor: Agustiyanti
5/6/2023, 08.43 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menargetkan pembangunan Bendungan Benar di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah rampung Desember 2024. Meski demikian, progres pembangunan bendungan yang dibangun sejak 2018 ini baru mencapai 26%. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan bendungan ini pada akhir pekan lalu. Ia mengingatkan kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk terus meningkatkan kualitas pekerjaan, mulai dari desain hingga pelaksanaan. 

"Perhatikan aspek kualitas dan keberlanjutan lingkungan. Tolong di evaluasi desain engineering dan arsitekturnya, sehingga tidak ada desain yang berlebihan atau overdesign," ujar Basuki dikutip dari akun instagram resmi Kementerian PUPR, Senin (5 /6).

Dia juga meminta kepada kontraktor untuk melakukan pekerjaan konstruksi pada bendungan tersebut dengan rapi dan sisa material ditata dengan baik. Basuki menuturkan, Bendungan Bener merupakan bendungan multifungsi yang memiliki banyak manfaat di antaranya untuk mengairi lahan irigasi seluas 15.519 hektare. 

Bendungan tersebut juga dapat menyuplai air baku untuk keperluan rumah tangga, kota, dan industri sebesar 1.500 liter per detik ke tiga Kabupaten, yakni Purworejo, Kebumen dan Kulon Progo, termasuk Bandara YIA.

Bendungan ini juga mempunyai potensi menyuplai energi listrik sebesar 10 MW dan mereduksi debit banjir dari 584 m3 per detik, menjadi 178 m3 per detik pada debit banjir kala ulang 25 tahun (Q25). Selain itu, bendungan ini juga memiliki fungsi lain seperti perikanan, pariwisata, dan konservasi DAS Bogowonto di bagian hulu.

Pembangunan bendungan Bener merupakan bagian dari pembangunan 61 bendungan sejak 2015 hingga 2025. Pembangunan bendungan ini akan menambah jumlah tampungan air yang dibangun Kementerian PUPR dalam mendukung ketahanan pangan dan air di Jawa Tengah.

Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan saat ini tengah dilakukan upaya percepatan teknis konstruksi bendungan.  "Saat ini sudah tidak ada kendala berarti dari segi teknis dan lahan. Untuk pengadaan lahan sudah 95% dan terus proses penyelesaian," ujarnya.

Selain itu, Kementerian PUPR juga akan melakukan pembangunan empat bendungan baru, yakni yaitu Cibeet dan Cijurey di Jabar, Cabean di Jateng, dan Riam Kiwa di Kalsel. 

"Sedangkan 12 bendungan yang on going masih dilanjutkan ke tahun anggaran berikutnya, seperti Bendungan Tiga Dihaji di Sumsel, Bener dan Jragung di Jateng," kata Jarot.

Tak hanya pembangunan bendungan, Kementerian PUPR juga melakukan revitalisasi danau seperti, Danau Toba dan Danau Tondano pada tahun ini. Adapun alokasi anggaran untuk pembangunan bendungan dan revitalisasi danau pada tahun ini mencapai Rp 14,04 triliun.

Reporter: Nadya Zahira