Indonesia Investment Authority atau INA melalui anak perusahaannya, PT Swarna Investasi Indonesia dan PT Abhinaya Investasi Indonesia, menyelesaikan transaksi investasi dengan Hutama Karya atas dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera. Jalan tol tersebut adalah ruas Medan – Binjai dan Bakauheni – Terbanggi Besar.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan transaksi ini diperlukan untuk membantu mempercepat pembangunan dan penyelesaian ruas-ruas jalan tol lainnya di Sumatera.
"Transaksi investasi antara INA dan Hutama Karya ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan proyek Jalan Tol Trans Sumatera secara keseluruhan," ujar Tjahjo seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/7).
Tjahjo menambahkan, kolaborasi antara INA dan Hutama Karya memperkuat kemajuan proyek, meningkatkan konektivitas, dan mendorong pertumbuhan sosial ekonomi di Sumatera.
"Investasi ini menunjukkan komitmen kami untuk berkontribusi pada pembangunan infrastruktur Indonesia dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.
Termasuk Infrastruktur Utama Sumatra
Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah mengatakan investasi ini sejalan dengan salah satu dari empat sektor yang menjadi fokus INA, yaitu Infrastruktur dan Logistik. Jalan tol merupakan bagian integral dari sektor infrastruktur dan logistik.
Dia mengatakan, kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama INA dan Hutama Karya untuk meningkatkan konektivitas infrastruktur dan mendorong pertumbuhan sosial ekonomi di Sumatera.
"Melalui investasi di dua ruas utama Jalan Tol Trans Sumatera, kami menegaskan keyakinan kami terhadap potensi jalan tol di Sumatera dan pengelolaan yang baik dari Hutama Karya. Investasi ini juga membuka peluang bagi investor domestik maupun internasional untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan nilai imbal balik yang sepadan dengan risiko investasi," kata Ridha.
Tol Bakauheni – Terbanggi Besar yang merupakan salah satu ruas jalan tol terpanjang di Indonesia yaitu sepanjang 141 km. Sementara Medan - Binjai sepanjang 17 km merupakan infrastruktur utama yang akan mempercepat perkembangan sosial-ekonomi di Sumatera melalui rencana pengembangan jaringan logistik.
Kedua ruas jalan tol ini memiliki posisi yang strategis di wilayah Sumatera. Tidak hanya dapat memperkuat konektivitas, tol ini juga membantu dalam peningkatan efisiensi di bidang logistik.
Bakauheni – Terbanggi Besar yang terletak di Lampung, memiliki peran penting sebagai pintu gerbang yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Sementara itu, Medan – Binjai membentang melintasi kota terbesar di Sumatera, Medan, secara strategis menghubungkan berbagai daerah di wilayah tersebut.
"Investasi INA pada aset-aset yang berlokasi strategis ini diharapkan akan semakin mendorong kesejahteraan Indonesia di masa depan," kata Ridha.
Hutama Karya merupakan BUMN yang diusulkan mendapatkan PMN tertinggi pada 2024, yakni Rp12,5 triliun. Dana ini untuk merampungkan proyek PT Waskita Karya Tbk agar dapat diselesaikan oleh Hutama Karya.
Berikut rinciannya seperti tertera dalam grafik.