Empat Cara Menuju Stasiun Halim untuk Naik Kereta Cepat, Termasuk LRT
PT Kereta Cepat Indonesia Cina atau KCIC menyatakan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan Agustus 2023. Project Manager Stasiun Halim KCJB Syamsul Bachri Yanuar memprediksi, nantinya akan banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakan moda transportasi ini.
Untuk itu, pihaknya berencana akan menambahkan sejumlah alternatif integrasi antarmoda menuju Stasiun Halim.
“Jadi untuk Stasiun Halim ini sangat lengkap, akan ada moda transportasi lainnya selain kereta cepat,” kata Syamsul saat ditemui di Stasiun Halim KCJB, Jakarta, Kamis (13/7).
Adapun empat alternatif transportasi menuju Stasiun Halim adalah:
1. LRT
Stasiun Halim untuk KCJB saat ini sudah terintegrasi dengan stasiun Light Rail Transit atau LRT Halim. LRT tersebut memudahkan masyarakat menuju Stasiun Halim dari wilayah Jakarta, Bekasi, ataupun Cibubur.
“Jadi penumpang dari Dukuh Atas, Cibubur, dan dari Bekasi Timur, kalau mau ke Bandung tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi. Cukup pakai LRT turun di Halim melewati jembatan layang langsung datang ke stasiun kereta cepat ini,” kata dia.
Dia mengatakan, jembatan layang menghubungkan Stasiun Halim dengan Stasiun LRT Halim. Jembatan layang tersebut dibangun sepanjang 183 meter. Saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai 98%.
Syamsul menuturkan, jembatan layang tersebut nantinya akan dilengkapi dengan penyejuk ruangan dan deretan gerai retail untuk melengkapi kebutuhan penumpang.
Dikutip dari unggahan akun resmi Instagram LRT Jabodebek (@lrt_jabodebek), jumlah stasiun LRT Jabodebek ada sebanyak 18 stasiun. Sebanyak 12 stasiun beroperasi melayani masyarakat untuk lintas perjalanan Cibubur, dari Dukuh Atas hingga Harjamukti.
Sementara sebanyak 14 stasiun beroperasi melayani masyarakat untuk lintas perjalanan Bekasi, dengan perjalanan mulai dari stasiun Dukuh Atas hingga stasiun Jati Mulya. Berikut informasi rute dan daftar stasiunnya:
Daftar stasiun LRT Jabodebek lintas Cibubur:
Stasiun LRT Dukuh Atas
Stasiun LRT Setiabudi
Stasiun LRT Rasuna Said
Stasiun LRT Kuningan
Stasiun LRT Pancoran
Stasiun LRT Cikoko
Stasiun LRT Ciliwung
Stasiun LRT Cawang
Stasiun LRT TMII
Stasiun LRT Kampung Rambutan
Stasiun LRT Ciracas
Stasiun LRT Harjamukti.
Daftar stasiun LRT Jabodebek lintas Bekasi:
Stasiun LRT Dukuh Atas
Stasiun LRT Setiabudi
Stasiun LRT Rasuna Said
Stasiun LRT Kuningan
Stasiun LRT Pancoran
Stasiun LRT Cikoko
Stasiun LRT Ciliwung
Stasiun LRT Cawang
Stasiun LRT Halim
Stasiun LRT Jati Bening Baru
Stasiun LRT Cikunir 1
Stasiun LRT Cikunir 2
Stasiun LRT Bekasi Barat
Stasiun LRT Jati Mulya.
2. Bus Rapid Transit dan Shuttle
Syamsul mengatakan, Stasiun Halim juga akan terintegrasi dengan Bus Rapid Transit (BRT) non BRT, dan shuttle bis jalan raya ke Central Business District atau CBD di Panjaitan.
3. Taksi Online
Dia menyebutkan, Stasiun Halim juga akan dibangun shelter untuk taksi online. Namun demikian, dia tidak menjelaskan untuk keberadaan taksi konvensional.
4. Kendaraan Pribadi
Syamsul mengatakan, kendaraan umum maupun pribadi bisa masuk ek Stasiun Halim melalui perpanjangan Jl. DI Panjaitan yang sebelumnya adalah jalan buntu.
KCIC juga berencana akan menambah akses jalan lainnya, yaitu pada Exit Tol KM 1+850 Tol Jakarta-Cikampek. Adapun pembangunan exit tol tersebut saat ini sedang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Badan Pengatur Jalan Tol, dan Jasa Marga.
Sebagai informasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki total panjang lintasan 142,3 kilometer dan akan melewati empat stasiun pemberhentian, yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
Namun demikian, stasiun yang akan beroperasi saat soft launching Agustus 2023 baru Stasiun Halim dan Padalarang. Sementara dua stasiun lainnya akan beroperasi pada Oktober 2023.