Lion Air membuka Umrah Travel Fair 2023 sebagai hasil dari kerjasama antara Lion Air dan Saudi Tourism Authority.  Acara ini berlangsung di Mosaic Walk Kota Kasablanka, Jakarta, pada 19 hingga 23 Juli 2023.

Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, Lion Air menawarkan cashback istimewa hingga Rp 600.000 untuk 10.000 pembeli paket umrah pertama.

 "Umrah Travel Fair 2023 juga memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk memenangkan doorprize menarik dan hadiah-hadiah lainnya yang akan diperebutkan," kata Danang melalui keterangan tertulis, Rabu (19/7).

Dia mengatakan, Lion Air berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman, aman dan terjangkau kepada jamaah dan wisatawan, dengan menggelar Umrah Travel Fair 2023 yang bertepatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah. Lion Air membuka kesempatan kepada masyarakat untuk semakin mudah menjalankan ibadah umrah dan mengeksplorasi destinasi wisata di Saudi dengan harga terbaik.

Lion Air terus fokus terhadap kenyamanan dan kemudahan akses bagi para jamaah umrah. Salah satunya menawarkan perjalanan umrah menuju Jeddah dan Madinah dari 10 bandara di Indonesia.

Sepuluh bandar tersebut adalah Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta), Surabaya (Bandar Udara Internasional Juanda), Makassar (Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin), Medan (Bandar Udara Internasional Kualanamu), Majalengka (Bandar Udara Internasional Kertajati), Padang (Bandar Udara Internasional Minangkabau), Aceh (Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda), Batam (Bandar Udara Internasional Hang Nadim), Pekanbaru (Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II), dan Balikpapan (Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan).

 Lion Air juga segera menyediakan layanan penerbangan dari Semarang, Solo, Yogyakarta dan Palembang mempermudah calon jamaah umrah dan wisatawan dari daerah tersebut untuk bergabung dalam perjalanan ke tanah suci Saudi.

 "Lion Air menawarkan keuntungan yang luar biasa bagi para jamaah umrah dan wisatawan untuk terbang dengan pesawat modern yang langsung dikirimkan dari pabrikan pesawat terkemuka. Pesawat-pesawat ini, seperti Boeing 737-9, Airbus 330-300CEO, dan Airbus 330-900NEO," kata Danang.

Belanja Turis di Arab Saudi

Arab Saudi merupakan tanah suci bagi umat Islam. Setiap tahunnya, jutaan pemeluk Islam dari berbagai negara mengunjungi Tanah Arab untuk menjalankan ibadah haji dan umrah.

Negara Timur Tengah ini juga memiliki banyak situs sejarah sekaligus fasilitas modern yang memiliki daya tarik wisata tinggi.

Menurut data dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO), sebelum pandemi Covid-19 merebak, pada 2019 ada sekitar 20 juta wisatawan yang datang ke Arab Saudi.

Pada tahun tersebut, pendapatan pariwisata Arab Saudi mencapai US$19,8 miliar dan menyumbang 2,5% terhadap produk nasional bruto (PNB).

Jika dirata-ratakan, setiap turis yang datang ke Arab Saudi pada 2019 menghabiskan biaya sebesar US$978 atau sekitar Rp14,6 juta per orang. Rata-rata belanja turis ini merupakan yang tertinggi dibanding belasan tahun sebelumnya, seperti terlihat pada grafik di atas.

Namun, seiring dengan munculnya pandemi, kunjungan wisatawan ke Arab Saudi menurun drastis karena adanya pembatasan mobilitas masyarakat. Pada 2020 pendapatan pariwisata mereka pun turun 76,6% (year-on-year/yoy) menjadi US$4,6 miliar.