Dubes Korea Selatan Kunjungi IKN, Tinjau Bendungan dan Instalasi Air

Kementerian PUPR
Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang-deok (memakai payung) mengunjungi kawasan Ibu Kota Nusantara, Kamis (20/7/2023).
21/7/2023, 10.28 WIB

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang-deok, mengunjungi Ibu Kota Nusantara atau IKN, di  Kalimantan Timur pada Kamis (20/7). Kunjungan tersebut sebagai bentuk kesiapan untuk menjalin kerja sama dalam pembangunan di IKN.

Ketua Bidang Pelaksanaan Penataan Kawasan Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN, Didiet Arief Akhdiat, mengatakan Duta Besar Lee Sang-deok hadir bersama 7 delegasi yang terdiri dari tim kedutaan, delegasi K-Water dan para delegasi bisnis asal Korea Selatan. Mereka ingin melihat sampai sejauh mana pembangunan Ibu Kota Nusantara.

"Supaya nanti ketika ada kunjungan selanjutnya dari pimpinan Korea Selatan, mereka sudah mendapatkan gambaran besar mengenai IKN dan progresnya," ujar Didiet dalam keterangan resmi, Jumat (21/7). 

Dalam kunjungan tersebut, rombongan delegasi Korea Selatan dan Duta Besar Lee Sang-deok didampingi langsung oleh Didiet untuk berkeliling ke kawasan Ibu Kota Nusantara. 

Rombongan berkesempatan mengunjungi Bendungan Sepaku Semoi dan meninjau progres pembangunan yang telah mencapai 92,77%. Mereka juga meninjau lahan IPA yang didanai oleh hibah pemerintah Korea Selatan yang saat ini sedang proses detail engineering design atau DED dan diperkirakan selesai Desember tahun 2023. 

Selanjutnya, rombongan menuju Titik Nol dan Menara Pandang Jalan Sumbu Kebangsaan Barat untuk melihat progres pembangunan Istana Presiden, Lapangan Upacara, hingga Kantor Kementerian Koordinator.

Duta Besar Lee menyampaikan, Korea Selatan mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara. Untuk itu, dia berharap pengembangan IKN dapat berjalan dengan sukses dan lancar. 

Indonesia dan Korea Selatan telah memiliki Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Teknis Pemindahan dan Pembangunan IKN. Nota kesepahaman itu akan menjadi landasan mekanisme bilateral serta dasar bagi perusahaan Korea Selatan untuk secara aktif berkontribusi dalam bekerja sama membangun IKN. 

“Kita sudah mulai kerja sama dengan Korea Selatan di sektor air bersih. Dimana pembiayaannya dari APBN, namun desainnya dari Korea Selatan. Harapannya mungkin ke depan akan ada bantuan terkait dengan teknis air limbah, persampahan, dan bisa juga mengenai jalan,” ujar Didiet.

Investasi Infrastruktur

Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto mengatakan 57 pengusaha konstruksi dari Korea Selatan telah menyambangi Ibu Kota Nusantara. Gandi menilai kunjungan tersebut sebagai tingginya ketertarikan investasi dari Korea Selatan.

Total MoU antara terkait investasi di IKN dengan pengusaha dari Korea Selatan telah mencapai 102 perjanjian. Walau demikian, Gandi tidak merinci lebih lanjut investasi bidang apa yang akan dilakukan pengusaha Negeri Ginseng tersebut di IKN.

Gandi juga mengatakan, sebagian pengusaha konstruksi Korsel tertarik untuk membangun jalan tol di IKN. Sebagai informasi, IKN akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dengan jalan tol yang sedang dibangun.

Reporter: Nadya Zahira