Bahlil Kunjungi Foxconn Bulan Depan, Pastikan Investasi di Indonesia

Humas BKPM
Kiri ke kanan: Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasjid, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Chairman Foxconn Young Liu dalam seremoni penyerahan bus listrik di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (15/11).
21/7/2023, 18.57 WIB

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia memastikan investasi Foxconn akan terealisasi tahun ini. Bahlil juga berencana mengunjungi markas perusahaan asal Taiwan tersebut bulan depan.

Bahlil mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa investasi Foxconn akan tetap berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. 

"Rencananya tahun ini bisa terealisasi, investasinya juga masih berjalan," ujar Bahlil kepada awak media saat ditemui di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Jumat (21/7).

Bahlil membantah jika Foxconn membatalkan investasinya di Indonesia. “Nggak batal dong, jangan terlalu batal-batal. Saya alergi, janganlah,” kata dia.

Molor dari Target

Sebelumnya, Bahlil mengatakan Foxconn  akan mulai melakukan groundbreaking pabrik di Batang pada awal 2023. Dia mengatakan, pembangunan tersebut merupakan jawaban dari negosiasi panjang antara pemerintah Indonesia dengan Foxconn. 

Bahlil bahkan telah bertemu dengan Chairman Foxconn, Young Liu, di sela perhelatan B20 Summit Indonesia. 

"Selama kurang lebih 2,5 jam. Dia menyampaikan niatnya yang sangat serius, dan dia (Young Liu) tidak tahan lagi untuk mengimplementasikan investasinya," kata Bahlil pada Rabu (16/11/2023).

Menurut Bahlil, Liu memiliki pandangan yang berbeda terhadap Indonesia dibandingkan 20 tahun silam. Dulu, Liu juga pernah mengunjungi Indonesia untuk menjajaki investasi di Indonesia.

Namun demikian, hal itu tidak dapat dilaksanakan lantaran ada beberapa persoalan yang tidak terselesaikan.

"Sekarang kita mampu menyelesaikan seperti, lahan, insentif, kemudian perizinan, dan juga fasilitas lain yang dibutuhkan selama memenuhi unsur aturan," ujar Bahlil. 

Reporter: Nadya Zahira