Tol Serang-Panimbang Rampung 2024, Jakarta-Tanjung Lesung Hanya 2 Jam

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/foc.
Sejumlah bermain di pembangunan jalan tol Serang-Panimbang Seksi II di Lebak, Banten, Senin (7/8/2023). Pemerintah targetkan pembangunan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,57 kilometer rampung pada Maret 2024 guna mendorong pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Selatan Banten.
16/8/2023, 07.13 WIB

Tol Serang-Panimbang seksi 2 dan 3 ditargetkan rampung 2024. Pembangunan jalan tol tersebut akan mempersingkat waktu perjalanan Jakarta menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya sekitar 4 - 5 jam, menjadi 2 - 3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan Tol Serang-Panimbang diharapkan akan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Banten, khususnya melalui sektor pariwisata dan industri.

“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” kata Menteri Basuki.

Pembangun Jalan Tol Serang - Panimbang sepanjang 83,67 km terbagi menjadi 3 Seksi, yaitu:

  • Seksi 1 sepanjang 26,50 km yang menghubungkan Serang – Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021 lalu. Badan Usaha Jalan Tol seksi ini adalah PT Wijaya Karya Serang Panimbang.
  • Seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan Rangkasbitung – Cileles dengan progres konstruksi hingga awal Agustus 2023 mencapai 52,45%. Badan Usaha Jalan Tol seksi ini adalah PT Wijaya Karya Serang Panimbang.
  • Seksi 3 sepanjang 33 km menjadi porsi pemerintah dengan menghubungkan Cileles – Panimbang, progres konstruksi mencapai 13,84%. Pekerjaan konstruksi Seksi 2 dan 3 ditargetkan selesai pada pertengahan 2024.

Jalan Tol Serang - Panimbang akan melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten seperti Serang, Lebak, dan Pandeglang dan tersambung dengan Tol Jakarta - Merak. Selain itu Jalan Tol ini akan mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya, seperti Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.

Kehadiran Tol Serang-Panimbang juga diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi kawasan Banten Tengah dan Banten Selatan yang semakin dekat dengan Jakarta.