Tol Serang-Panimbang Rampung 2024, Jakarta-Tanjung Lesung Hanya 2 Jam
Tol Serang-Panimbang seksi 2 dan 3 ditargetkan rampung 2024. Pembangunan jalan tol tersebut akan mempersingkat waktu perjalanan Jakarta menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya sekitar 4 - 5 jam, menjadi 2 - 3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan Tol Serang-Panimbang diharapkan akan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Banten, khususnya melalui sektor pariwisata dan industri.
“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” kata Menteri Basuki.
Pembangun Jalan Tol Serang - Panimbang sepanjang 83,67 km terbagi menjadi 3 Seksi, yaitu:
- Seksi 1 sepanjang 26,50 km yang menghubungkan Serang – Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021 lalu. Badan Usaha Jalan Tol seksi ini adalah PT Wijaya Karya Serang Panimbang.
- Seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan Rangkasbitung – Cileles dengan progres konstruksi hingga awal Agustus 2023 mencapai 52,45%. Badan Usaha Jalan Tol seksi ini adalah PT Wijaya Karya Serang Panimbang.
- Seksi 3 sepanjang 33 km menjadi porsi pemerintah dengan menghubungkan Cileles – Panimbang, progres konstruksi mencapai 13,84%. Pekerjaan konstruksi Seksi 2 dan 3 ditargetkan selesai pada pertengahan 2024.
Jalan Tol Serang - Panimbang akan melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten seperti Serang, Lebak, dan Pandeglang dan tersambung dengan Tol Jakarta - Merak. Selain itu Jalan Tol ini akan mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya, seperti Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.
Kehadiran Tol Serang-Panimbang juga diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi kawasan Banten Tengah dan Banten Selatan yang semakin dekat dengan Jakarta.