Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Regional Mebidang, Kota Binjai hari ini, Jumat (25/8). Total pembangunan infrastruktur tersebut mencapai Rp 948 miliar yang dibangun sejak Januari 2021.
Jokowi menyatakan pembangunan SPAM Regional Mebidang merupakan hasil kerja sama pemerintah pusat dan daerah. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan pentingnya ketersediaan air.
"Saya bisa merasakan pentingnya air setelah kemarin empat hari di Benua Afrika. Kita ini sering tidak merasa betapa pentingnya air karena tidak pernah merasa kekurangan," kata Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Jumat (25/8).
Jokowi mencatat SPAM Regional Mebidang memiliki kapasitas produksi air minum hingga 1.110 liter per detik. Menurutnya, kapasitas tersebut sangat besar dan dapat menyalurkan air ke banyak rumah.
Jokowi mengingatkan agar pemerintah daerah meneruskan proyek tersebut dengan membangun Sambungan Rumah atau SR. Jokowi menghitung total sambungan yang dapat dibangun pada tahap pertama mencapai 88.000 SR atau 440.000 orang.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat, SPAM Mebidang dirancang untuk memenuhi kebutuhan air di 13 kecamatan. Secara rinci, sebanyak 10 kecamatan di Kota Medan, dua kecamatan di Kota Binjai, dan satu kecamatan di Kabupaten Deli Serdang.
Proyek pembangunan SPAM Mebidang dibagi menjadi dua, yakni Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Instalasi Pengelolaan Air (IPA). Konstruksi JDU dilakukan dengan skema Kerja Sama Operasi antara PT Brantas Abipraya dan PT Hutama Karya, sementara itu pembangunan IPA dikerjakan PT Adhi Karya Tbk.
Konstruksi JDU sepanjang 22 kilometer dengan volume reservoir mencapai 5.500 m3 menelan investasi senilai Rp 479 miliar. Adapun, konstruksi IPA berkapasitas 1.100 liter per detik dengan reservoir 6.900 m3 menelan anggaran Rp 236 miliar.
Sumber air baku SPAM Regional Mebidang berasal dari Sungai Bingei yang melintasi wilayah Kabupaten Langkat dan Kota Binjai dengan kapasitas total sebesar 2.200 liter per detik. Untuk pembangunan SPAM Regional Mebidang sendiri terbagi dalam dua tahap, dengan masing-masing tahap memiliki kapasitas sebesar 1.100 liter per detik.