Jokowi Resmikan Operasional LRT, Kemenhub Pastikan Alur Berfungsi Baik

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama para artis berjalan memasuki stasiun untuk menaiki LRT Jabodebek menuju Stasiun Dukuh Atas di Stasiun Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/8/2023).
Penulis: Andi M. Arief
28/8/2023, 08.32 WIB

Presiden Joko Widodo akan meresmikan kereta api ringan atau Lintas Raya Terpadu (LRT) hari ini, Senin (28/8). Kepala negara dijadwalkan melakukan peresmian tersebut di Stasiun LRT Cawang.

Peresmian LRT hari ini molor dua hari dari rencana awal. Sebelumnya saat melakukan peninjauan LRT bersama 20 selebritas, Jokowi mengatakan penggunaan LRT sudah bisa dimulai sejak 26 Agustus 2023. 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan jalur integrasi antarmoda Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek telah berjalan baik. Hal itu disampaikan Budi Karya usai meninjau kesiapan integrasi antarmoda LRT Jabodebek pada Minggu (27/8). 

"Saya kembali memastikan seluruh rute integrasi antarmoda di sekitar Cikoko dan Cawang. Saya juga memastikan alurnya sudah berjalan baik, bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi lain dari dan menuju LRT Jabodebek," ujar Menhub seperti dikutip dari Antara, Senin (28/8). 

Dalam tinjauannya, Budi menaiki LRT Jabodebek dan mengunjungi sejumlah Stasiun LRT di antaranya yaitu Stasiun Cawang dan Cikoko. Ia juga memastikan akses dari dan menuju Stasiun LRT ke moda lanjutan lainnya telah disiapkan dengan baik.

Setelah diresmikan, LRT langsung akan beroperasi dan bisa digunakan oleh masyarakat di hari yang sama. Masyarakat dapat langsung menggunakan e-money atau kartu uang elektronik untuk bertransaksi di stasiun LRT.

Adapun, Stasiun Cawang merupakan Interchange Station karena merupakan stasiun persimpangan atau stasiun transit. Pelanggan dari Stasiun Harjamukti yang ingin menuju ke arah Stasiun Jatimulya dapat berhenti terlebih dahulu di Stasiun Cawang dan berganti kereta tujuan Stasiun Jatimulya, maupun sebaliknya.

Pada masa awal penggunaan LRT, Kementerian Perhubungan menerapkan tarif promo selama sebulan pertama. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menetapkan tarif promo diskon sebesar 78% berupa tarif flat sebesar Rp 5.000,- untuk seluruh lintas pelayanan.  

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan tarif promo ini mulai diberlakukan sejak LRT Jabodebek diresmikan sampai dengan akhir bulan September 2023. Tarif promo diberikan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78, serta untuk memperkenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat.

Menurut Adita selain tarif flat Rp. 5.000, skema selanjutnya yang disiapkan yaitu pengenaan tarif maksimal Rp 20.000,- untuk jarak terjauh. Skema tarif ini mulai diberlakukan pada awal bulan Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024.

Untuk melayani perjalanan pemerintah telah menyiapkan 18 stasiun. Para pelanggan LRT dapat menggunakan moda transportasi ini dengan mengakses melalui stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat dan Jatimulya.

Reporter: Andi M. Arief