Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, terbakar pada Senin dini (11/9) pukul 00.30 WIB. Kebakaran terjadi pada atap peron sisi timur.
"Yang terbakar adalah lapisan pelindung atap dengan panjang sekitar 20 meter. Sekarang masih pengecekan," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, dikutip dari Antara, Senin (11/9).
Lima mobil pemadam dengan 16 orang personel dikerahkan untuk memadamkan si jago merah tersebut. Saat ini api berhasil dipadamkan.
Percikan Api di Peron Timur
Sementara itu GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China, Eva Chairunisa, mengatakan PT KCIC bersama WIKA sebagai kontraktor telah memastikan bahwa saat ini Stasiun Halim dalam kondisi aman. Bagian dalam bangunan stasiun dipastikan dalam kondisi baik dan seluruh fungsi dapat berjalan normal.
Dia mengatakan, sebelumnya terdapat percikan api di sisi atap peron sisi timur pada bagian lapisan proteksi atap. KCIC langsung berkoordinasi bersama Dinas Pemadam Kebakaran Wilayah Jakarta Timur.
Percikan api yang terlihat pukul 00.30 WIB tersebut telah dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Pagi ini seluruh kondisi Stasiun Halim dipastikan dalam kondisi aman.
Petugas Pemadam Kebakaran telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi tetap terkendali. Adapun saat ini penyebab kejadian dalam proses investigasi.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. KCIC juga akan terus berkoordinasi dengan pihak kontraktor untuk memastikan keselamatan dan keamanan proyek kereta api cepat relasi Jakarta-Bandung.