Indeks Harga Beras Agustus Cetak Rekor Tertinggi dalam 15 Tahun

ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.
Warga memotong jerami untuk pakan ternak di persawahan yang mengering di Krincing, Secang, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (22/8/2023). Petani setempat mengaku mengalami gagal panen padi akibat kekurangan pasokan air dampak dari musim kemarau yang terjadi sejak dua bulan terakhir.
11/9/2023, 12.23 WIB

Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mencatat Indeks Harga Beras mencapai 121, 4 poin pada Agustus 2023, turun 2,6 poin atau 2,1 persen dari Juli. Sebaliknya, harga indeks harga beras dunia naik hingga 9,8 persen dibandingkan bulan lalu.

Hal itu menjadikan indeks harga beras dunia mencapai titik tertinggi dalam 15 tahun. Dalam laporannya, FAO menyatakan bahwa indeks harga beras yang meroket mencerminkan gangguan perdagangan yang terjadi setelah India melarang ekspor beras putih Indica pada bulan Juli.

Pembatasan ekspor tersebut menyebabkan ketersediaan beras secara musiman menjelang panen raya menjadi terbatas. Apalagi India belum memastikan durasi larangan ekspor beras tersebut sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa pembatasan ekspor akan diperluas ke jenis beras lainnya.

"Ini menyebabkan pelaku rantai pasokan menahan stok, menegosiasikan ulang kontrak, atau berhenti menentukan harga penawaran, sehingga membatasi sebagian besar perdagangan pada volume kecil atau penjualan yang telah diselesaikan sebelumnya, tulis laporan FAO dikutp dari situs resminya, Senin (11/9).

Kenaikan harga beras tersebut terjadi di tengah penurunan indeks harga pangan secara umum dan indeks harga sereal lainnya. FAO mencatat Indeks Harga Sereal FAO rata-rata mencapai 125,0 poin pada bulan Agustus, turun 0,9 poin (0,7 persen) dari bulan Juli dan 20,6 poin (14,1 persen) di bawah nilainya tahun lalu.

Harga Beras di Indonesia Makin Meroket

Sementara itu, Harga beras medium di seluruh provinsi melonjak hingga berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Berdasarkan Data Panel Badan Pangan Nasional, rata-rata harga beras medium nasional mencapai Rp 12.740 per kg pada Senin (11/9).

Berdasarkan data yang sama, Harga beras medium tertinggi terdapat di Papua senilai Rp 15.700 per kg. Sementara rata-rata harga beras medium terendah berada di Jakarta mencapai Rp 11.490 per kg.

Harga beras terus naik sejak Juli 2022 yang mencapai Rp 10.700 per kg. Artinya, harga beras belum pernah turun sejak 14 bulan terakhir.

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, harga beras medium di 38 provinsi berada di atas HET. Berikut data harga beras medium per kg di masing-masing provinsi per Senin (11/9).

ProvinsiHarga 
AcehRp 12.530 
Sumatera UtaraRp 12.930 
Sumatera BaratRp 13.640 
RiauRp 12.720 
JambiRp 11.870 
Sumatera SelatanRp 12.550 
BengkuluRp 12.990 
LampungRp 12.390 
Kepulauan Bangka BelitungRp 13.030 
Kepulauan RiauRp 13.330 
DKI JakartaRp 11.640 
Jawa BaratRp 12.650 
Jawa TengahRp 12.590 
D.I YogyakartaRp 12.580 
Jawa TimurRp 12.060 
BantenRp 12.030 
BaliRp 13.110 
Nusa Tenggara BaratRp 11.650 
Nusa Tenggara TimurRp 12.250 
Kalimantan BaratRp 13.460 
Kalimantan TengahRp 13.090 
Kalimantan SelatanRp 12.790 
Kalimantan TimurRp 13.990 
Kalimantan UtaraRp 14.660 
Sulawesi UtaraRp 12.660 
Sulawesi TengahRp 12.010 
Sulawesi SelatanRp 11.730 
Sulawesi TenggaraRp 11.950 
GorontaloRp 12.400 
Sulawesi BaratRp 12.020 
MalukuRp 13.820 
Maluku UtaraRp 14.160 
Papua BaratRp 14.060 
PapuaRp 15.800