Batik Air Jelaskan Penyebab Lampu Pesawat Mati hingga Penumpang Panik

Katadata/Ihya Ulum Aldin
Batik Air
15/9/2023, 10.53 WIB

Batik Air menyampaikan permintaan maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi pada  layanan penerbangan berjadwal nomor ID-6293 yang berangkat dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis (15/9).

Peristiwa tersebut sempat direkam dan viral di media sosial. Berdasarkan video yang dibagikan Instagram @fakta.jakarta, penumpang Batik Air panik karena lampu dan AC pesawat mati saat mendarat. Sementara pintu pesawat belum terbuka dalam waktu cukup lama.

Penumpang yang kepanasan kemudian panik karena merasa gerah dan sulit bernafas. Mereka bahkan memaksa membuka pintu darurat, meskipun nampak dicegah oleh pramugara yang bertugas.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan penerbangan tersebut awalnya berlangsung dengan lancar. Pesawat mendarat secara normal di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Menurut Danang, proses penanganan di darat dilaksanakan secara baik oleh tim layanan darat (ground staff). Pesawat Batik Air pun parkir di tempatnya. 

"Namun pasokan tenaga listrik dari peralatan darat ground power unit, mengalami gangguan yang tidak terduga, sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam menyediakan tenaga listrik tambahan untuk pesawat yang telah parkir dengan sempurna," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, jumat (15/9).

 Danang mengatakan, Batik Air segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan sebagai upaya penanganan hal dimaksud, termasuk penggantian peralatan. Namun, proses ini membutuhkan waktu tambahan.

Halaman: