Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Diana Kusumastuti, mengatakan progres pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara atau IKN telah mencapai 38%. Diana optimistis konstruksi kantor Kepala Negara akan rampung pada Agustus 2024.
Dia menyampaikan, tahapan konstruksi saat ini adalah pemasangan bilah-bilah garuda. Menurutnya, seluruh bilah garuda tersebut akan terpasang pada Maret 2024.
“Kementerian PUPR juga berharap pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan jadwal, sehingga pada Agustus 2024 Pemerintah Indonesia siap untuk melaksanakan upacara,” kata Diana dalam keterangan resmi, Jumat (22/9).
Diana mencatat total bilah garuda yang akan dipasang mencapai 4.650 bilah. Secara rinci, pemasangan bilah akan dipasang per modul atau per 10 bilah. Untuk diketahui, bilah tersebut dibuat oleh seniman senior Nyoman Nuarta.
Adapun bilah-bilah Garuda yang berbahan dasar kuningan ini diantarkan langsung dari Nu Art, workshop milik Nyoman Nuarta yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
Habiskan Rp 1,56 triliun
Kepala Balai Prasana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur Rozali, Indra Saputra, mengatakan konstruksi Istana Negara di IKN telah dimulai sejak November 2022. Adapun, kontraktor yang dipilih untuk membangun gedung tersebut adalah kerja sama operasi antara PT Pembangunan Perumahan Tbk dan PT Wijaya Karya Tbk.
Rozali mencatat konstruksi tersebut memakan anggaran senilai Rp 1,56 triliun. Seluruh anggaran tersebut bersumber dari anggaran negara.
Untuk diketahui, Istana Negara di IKN dibangun di atas lahan seluas 100 hektare. Kawasan istana negara memiliki luas 50 hektare, sementara 50 hektare lainnya merupakan taman botani. Luas area bangunan hanya 8%, sedangkan sisanya 92% akan ditata menjadi ruang terbuka hijau.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Istana Kepresidenan akan terdiri dari 13 bangunan, yakni lapangan upacara, bangunan istana, kantor presiden, kantor Sekretariat Presiden, Kantor Staf Khusus, Paviliun Presiden, Wisma Negara, mess Paspampres, masjid, museum, bangunan pendukung, titik pemeriksaan, dan kebun raya.
"Seluruhnya direncanakan pada Juni 2024 semua sudah lengkap. Kalau ini kantor presiden, kalau Istana Presiden kantornya di sini, Garuda di sini 230 meter lebarnya sayap Garuda," kata Basuki, saat meninjau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (28/7).
Pada Juli 2024, ditargetkan penyelesaian kantor-kantor kementerian lainnya, seperti Kantor Kemenko 1, 2, 3, dan 4. Kantor itu diperuntukan oleh Kementerian Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Basuki menambahkan Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan hingga Sekretariat Negara juga ditargetkan akan selesai dibangun. "Ada Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, Setneg di belakang ini (belakang kantor presiden)," jelasnya.