Super Air Jet Buka Rute Padang-Kuala Lumpur, Tarif Mulai Rp200 Ribu-an

ANTARA FOTO/Andri Saputra/rwa.
Ilustrasi. Super Air Jet membuka rute baru Padang-Kuala Lumpur dengan jadwal penerbangan satu kali dalam sehari.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
6/10/2023, 16.15 WIB

PT Super Air Jet membuka rute internasional baru Padang-Kuala Lumpur mulai kemarin, Kamis (5/10). Harga tiket  Padang-Kuala Lumpur yang sudah tersedia layanan online travel agent (OTA) dibanderol mulai dari Rp 464 ribu, sedangkan rute sebaliknya yakni Kuala Lumpur-Padang dibanderol mulai Rp 255 ribu.

Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengatakan, rute Padang-Kuala Lumpur memberikan akses langsung ke beberapa destinasi internasional lainnya. Dengan demikian, penumpang memiliki pilihan destinasi internasional yang lebih luas.

"Pelancong kekinian dapat lebih cepat melanjutkan perjalanan ke destinasi internasional favorit melalui Kuala Lumpur, seperti ke Cina, India, Sri Lanka, Jepang, dan Arab Saudi," kata Ari dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (6/10).

Ari tidak memerinci frekuensi penerbangan rute tersebut lebih lanjut. Namun berdasarkan pantauan pada aplikasi online travel agent, penerbangan Super Air Jet untuk rute Padang-Kuala Lumpur hanya dilakukan satu kali dalam satu hari, begitupun sebaliknya.

Ia mengatakan, enerbangan Padang-Kuala Lumpur akan berangkat pada 11.40 WIB dan tiba pukul 13.30 waktu Malaysia, sedangkan rute Kuala Lumpur-Padang akan terbang pada 14.20 waktu Malaysia dan mendarat pukul 14.15 WIB.

Ari menjelaskan, waktu penerbangan rute tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak muda. Penerbangan tersebut direncanakan menggunakan pesawat Airbus A320-200 dengan kapasitas 180 kelas ekonomi.

Badan Pusat Statistik mendata penumpang penerbangan internasional tumbuh 13,4% secara bulanan per Agustus 2023 menjadi 1,5 juta orang. Adapun, angka tersebut tumbuh 81,71% dibandingkan capaian Agustus 2022 sekitar 820.000 orang.

Pada saat yang sama, jumlah penerbangan domestik susu 12,58% secara bulanan per Agustus 2023 menjadi 5,21 juta orang. Jumlah penumpang tersebut tercatat naik 21,88% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah 4,28 juta orang.

Oleh karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno mendorong para penyelenggara transportasi, termasuk maskapai untuk menurunkan harga tiket domestik. Sandiaga menemukan, permintaan transportasi umum selalu meningkat saat ada promo.

"Mungkin berkaitan dengan harga tiket yang akan kami bahas besok. Bagaimana tiket-tiket ini bisa kami lebih buat lebih terjangkau bagi masyarakat," katanya dalam konferensi pers di kantornya, Senin (2/10).

Reporter: Andi M. Arief