Animo masyarakat terhadap Kereta Cepat Whoosh sangat tinggi. Belum ada sebulan beroperasi sejak 1 Oktober, penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung ini sudah hampir penuh setiap harinya.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat Kereta Cepat Whoosh berhasil mencapai jumlah penumpang tertingginya sejak dioperasikan yaitu sebanyak 11.329 penumpang pada keberangkatan Sabtu, 21 Oktober 2023. Jumlah ini dapat tercapai melalui 22 perjalanan KA dengan rincian 14 perjalanan reguler dan 8 perjalanan Tambahan.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan rata-rata okupansi Kereta Cepat Whoosh pada 21 Oktober 2023 mencapai 86 persen. Bahkan beberapa diantaranya mencapai lebih dari 95 persen untuk rute dan jadwal tertentu.
Adapun jadwal perjalanan dengan tingkat okupansi di atas 95 persen adalah Whoosh keberangkatan Halim pukul 16.45, 18.00 dan Whoosh keberangkatan Tegalluar maupun Padalarang pukul 16.45. Sedangkan yang memiliki okupansi diatas 90% adalah Whoosh keberangkatan Halim pukul 06.40, 07.30, 08.45, 09.45, 10.20 dan Whoosh keberangkatan Tegalluar maupun Padalarang pukul 15.35, 17.35.
"Kami mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas tingginya animo masyarakat terhadap kereta cepat Whoosh. Semoga saja kereta cepat Whoosh bisa terus menjadi moda pilihan masyarakat untuk melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Bandung ataupun sebaliknya," kata Eva, dalam keterangannya, Minggu (22/10).
Membeludaknya jumlah penumpang ini menunjukan tingginya animo masyarakat yang ingin menggunakan Kereta Cepat Whoosh untuk perjalanan Jakarta-Bandung. KCIC pun sudah melakukan antisipasi terhadap hal ini. Sejak terpantau adanya peningkatan jumlah pemesanan, KCIC langsung melakukan antisipasi dengan menambah perjalanan sehingga dapat mengakomodir permintaan masyarakat.
Berdasarkan data penjualan tiket, jumlah penumpang pada Minggu 22 Oktober juga masih tinggi. Tercatat 10.968 penumpang yang telah melakukan pemesanan tiket untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh ke berbagai rute dengan rata-rata okupansi mencapai 83 persen dan beberapa perjalanan mencapai 96 persen. KCIC menilai jumlah tersebut masih sangat dinamis dan mungkin bertambah karena penjualan masih terus berlangsung.
Melihat masih tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta cepat Whoosh pada hari ini, Eva menegaskan pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang. KCIC akan menyiapkan dan meningkatkan layanan di area stasiun mulai dari ruang tunggu, loket, area komersial, hingga di dalam perjalanan.
KCIC juga akan terus berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan stakeholder lainnya untuk mempersiapkan angkutan pemadu moda guna melayani penumpang yang ingin meneruskan perjalanan dari ke Cimahi, Bandung, maupun tujuan lainnya. Untuk meningkatkan konektivitas, nantinya Kereta Cepat Whoosh akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, Shuttle, dan Taksi.
Kereta Cepat Whoosh adalah layanan Kereta Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/h. Kereta Cepat Whoosh memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan akan melayani 4 Stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.