Carrefour Prancis Tak Lagi Jual Pepsi dan Lay karena Naikkan Harga

ANTARA FOTO/REUTERS/Eric Gaillard/hp/dj
Ilustrasi. Produk-produk Pepsi.co tidak akan lagi tersedia di toko Carrefour di Prancis mulai Kamis (4/1).
Penulis: Agustiyanti
4/1/2024, 21.01 WIB

Carrefour Perancis menyatakan tidak akan lagi menjual produk PepsiCo seperti Pepsi, keripik Lay, dan 7up karena harganya terlalu mahal. Produk-produk tersebut tidak akan lagi tersedia di toko Carrefour di Prancis mulai Kamis (4/1). 

"Kami tidak lagi menjual merek ini karena kenaikan harga yang tidak dapat diterima," kata juru bicara Carrefour Prancis seperti dikutip dari Reuters, Kamis (4/1). 

PepsiCo tidak menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan tanggapan. Perusahaan AS tersebut mengatakan pada Oktober bahwa pihaknya berencana sedikit menaikkan harga tahun ini karena permintaan yang meningkat meski ada kenaikan harga. Perusahaan tersebut pun menaikkan perkiraan laba tahun 2023 untuk ketiga kalinya berturut-turut.

Selama setahun terakhir, pengecer bahan makanan di beberapa negara termasuk Jerman dan Belgia telah mengumumkan bahwa mereka menghentikan pesanan dari perusahaan barang konsumsi tertentu karena kenaikan harga. Ini adalah sebuah taktik dalam negosiasi harga yang menjadi lebih rumit akibat inflasi.

Juru bicara Carrefour belum memastikan apakah produk PepsiCo yang sudah ada di rak Carrefour akan ditarik. Namun, ia  menambahkan bahwa pihaknya tidak dapat menghentikan pembeli untuk membeli produk yang sudah dipajang.

"Tanda tidak lagi menjual merek tersebut hanya akan dipasang di toko Carrefour di Perancis," kata juru bicara tersebut, membenarkan laporan media lokal.

Carrefour telah menjadi salah satu pengecer paling aktif yang menantang produk konsumen besar dan perusahaan makanan karena masalah harga.

Pada tahun lalu, mereka memulai kampanye terkait “penyusutan” dengan memberikan peringatan pada produk-produk yang ukurannya menyusut tetapi harganya lebih mahal. Juru bicara tersebut tidak dapat segera mengkonfirmasi pada hari Kamis apakah hal ini masih terjadi.

Pemerintah Perancis telah meminta pengecer dan pemasok untuk menyelesaikan negosiasi harga tahunan pada bulan Januari, dua bulan lebih cepat dari biasanya. Ini merupakan upaya pemerintah menurunkan inflasi,

Data awal kantor statistik INSEE, menunjukkan inflasi Perancis pada Desember mencapai 4,1% secara tahunan ke tahun di bulan Desember, dengan inflasi pangan tahunan melambat dari 7,7% pada bulan November menjadi 7,1%.

Menteri Keuangan Perancis sebelumnya mengancam akan mengambil kembali keuntungan yang “tidak semestinya” dari perusahaan makanan dengan pajak khusus. Langkah itu akan dilakukan jika mereka menaikkan harga di tengah konsumen yang  sedang berjuang dengan tagihan energi yang melonjak.