Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan, pengoperasian teknologi transaksi nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan diimplementasikan setelah penerbitan Revisi Peraturan Pemerintah tentang Jalan Tol.
Pengusahaan terkait jalan tol saat ini diatur dalam PP No. 17 Tahun 2021. Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Zainal Fatah mengatakan, draf RPP Jalan Tol telah ada di Kementerian Sekretariat Negara.
"Dari Sekretariat Negara akan disampaikan ke presiden. Belum tahu kapan penerbitannya, tapi biasanya cepat setelah sampai di Sekretariat Negara," kata Zainal di Gedung DPR, Kamis (18/1).
Zainal menekankan, MLFF tidak dapat diimplementasikan jika RPP Jalan Tol belum resmi terbit. Pemerintah menargetkan masa transisi penggunaan MLFF mulai dilakukan pada Maret 2024.
Ia menjelaskan, setidaknya ada dua hal yang direvisi dalam RPP Jalan Tol tersebut, yakni perlakuan yang lebih tegas terkait pemenuhan Standar Pelayanan Minimal atau SPM di jalan tol dan pengaturan terhadap masyarakat yang mengganggu akses jalan tol.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Miftachul Munir sebelumnya mengatakan bahwa masa transisi sistem MLFF berlangsung selama tiga tahun hingga 2027. Namun, masa transisinya akan diterapkan jika uji coba MLFF di Jalan Tol Bali Mandara memenuhi kriteria yang disepakati semua pemangku kepentingan.
"Masih terdapat beberapa hal teknis yang harus diperbaiki dan ditingkatkan untuk penyempurnaan implementasi selama masa uji coba," kata Miftachul kepada Katadata.co.id, Rabu (20/12).
Saat ini, masih ada hal teknis yang harus diperbaiki dan ditingkatkan untuk memastikan Badan Usaha Jalan Tol tidak kehilangan pendapatan. "Selain itu, perbaikan tersebut diperlukan agar pengguna jalan tol tidak mendapatkan kesulitan dalam bertransaksi," ujarnya.
Uji coba MLFF di Tol Bali Mandara dimulai pada 12 Desember 2023. Pemerintah sedang menguji semua skenario pada teknologi yang dibuat PT Roatex Indonesia Toll System atau RITS.
Miftachul mengatakan, hasil uji coba tersebut akan meningkatkan teknologi MLFF saat masa transisi pada 2024 hingga 2027. Sistem yang ditawarkan RITS menggunakan teknologi sistem navigasi satelit global atau global navigation satellite system (GNSS).
Ia menjadwalkan implementasi sistem tersebut secara penuh mulai 2027. Saat masa transisi, BPJT akan menambah ruas tol yang menggunakan MLFF.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono menyampaikan, sistem MLFF baru masih diterapkan secara hibrid dengan sistem uang elektronik berbasis kartu. Karena itu, uji cobanya di Tol Bali Mandara baru diberlakukan di empat dari tujuh gardu Gerbang Tol Ngurah Rai.
Sistem transaksi MLFF baru akan diterapkan secara penuh di Tol Bali Mandara pada Maret 2024. Jalan tol ini memiliki tiga gerbang tol dengan 22 gardu tol. "Direncanakan mulai 12 Desember 2023 hingga Januari 2024 untuk peluncuran uji coba terbatas khususnya bagi kendaraan pegawai pemerintah," kata Triono.