Karangan bunga dan nisan diletakkan di depan peringatan perbaikan eskalator di Stasiun Bekasi yang sudah tidak berfungsi selama 100 hari. Ini adalah aksi para pengguna KRL untuk mendesak pengelola memperbaiki eskalator yang telah rusak sejak Oktober 2023.
Aksi simbolis ini diinisiasi oleh pengguna KRL Mega Utami yang juga pemilik akun @PernebangRoket di media sosial X. Ia sebelumnya kerap memposting kondisi eskalator Stasiun Bekasi yang tidak berfungsi dari hari pertama hingga 100.
Aksinya melalui tagar #100HariWafatnyaEskalator pun viral. Beragam foto dan video pengguna KRL di depan nisan dengan berbagai aksi berseliweran di media sosial. Ada yang menaruh bunga di atas nisan hingga berdoa.
Menanggapi aksi yang viral tersebut, Kementerian Perhubungan menyatakan perbaikan eskalator di Stasiun Bekasi mundur hingga pertengahan Februari 2024. Dengan kata lain, dua eskalator di Stasiun Bekasi akan tidak berfungsi hingga sekitar 116 hari hingga pertengahan bulan ini.
Kepala Balai Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Ferdian Suryo menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Ferdian mengatakan perbaikan dua eskalator di Stasiun Bekasi terlambat karena terkendala proses pengadaan dan produksi suku cadang.
"Hal ini menyebabkan proses perbaikan tidak dapat dilakukan lebih cepat. Proses perbaikan eskalator diupayakan agar dapat selesai pada pertengahan Februari 2024," kata Ferdian dalam keterangan resmi, Kamis (1/2)
Ferdian mencatat dua eskalator yang rusak tersebut berada di sisi utara peron tiga dan empat dan pintu keluar sisi utara. Alhasil, Ferdian menyampaikan saat ini hanya 10 dari 12 unit eskalator yang berfungsi di Stasiun Bekasi.
Akun resmi PT Kereta Commuter Indonesia menyampaikan masih berkoordinasi dengan pemerintah untuk memperbaiki eskalator di Stasiun Bekasi. Oleh karena itu, perseroan mengimbau penumpang untuk menggunakan akses lain di Stasiun bekasi saat ini.
"Penumpang Commuterline silahkan dapat melewati akses jalur lain seperti tangga manual dan lift yang beroperasi. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis KCI dalam X, Rabu (31/1).