Pabrik milik PT Bangga Teknologi Indonesia atau biasa dikenal dengan produsen ponsel merek Advan mencuat pada Debat Kelima Pilpres 2024 semalam, Minggu (4/2). Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengatakan negara ini telah memiliki pabrik telepon seluler atau ponsel di Jawa Tengah.
"Kita punya industri swasta untuk gadget. Pabriknya ada di Semarang, harganya terjangkau, lebih murah," kata Ganjar merespon penyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Menurut dia, pemerintah dapat memasukkan produk-produk buatan Advan ke dalam e-catalog untuk membantu pabrikan lokal tersebut. Pilihan kedua yang ditawarkan Ganjar adalah melakukan penugasan produksi satu unit komputer maupun satu unit ponsel seharga Rp 1 juta di tingkat konsumen.
"Kalau tidak ada pilihan lagi, bergandengan tangan dengan industri luar tapi pabriknya di Indonesia. Cin pernah dilakukan di India," ucapnya.
Pilihan terakhir tersebut dapat mendorong terjadinya transfer pengetahuan dan teknologi ke dalam negeri. Pada saat yang sama dapat menghadirkan nilai tambah di dalam negeri.
"Kita bisa melakukan tindakan-tindakan kemandirian, sehingga kita tidak terlalu bergantung pada pasar impor," katanya.
Prabowo sebelumnya mengatakan Indonesia harus membangun pabrik ponsel. Ia mengatakan itu usai moderator memberi pertanyaan terkait kedaulatan teknologi informasi. Negara ini mengimpor ponsel Rp 30 triliun pada 2023, padahal untuk membangun pabrik ponsel hanya membutuhkan investasi sekitar setengah triliun rupiah.
Profil Advan
Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia mendata lokasi pabrik Advan adalah Kawasan Industri Candi di Semarang, Jawa Tengah. Pabrik seluas 15 ribu meter persegi tersebut menyerap 1.000 tenaga kerja dengan kapasitas produksi 2.000 ponsel per hari.
Pabrik tersebut beroperasi pada 2009. Secara rinci, Advan kini dipimpin dan didirikan oleh orang yang sama, yakni Rudi Tirta sejak 2007.
Beberapa gawai yang diproduksi oleh perusahaan adalah komputer, laptop, ponsel cerdas, dan tablet. Akan tetapi, menurut catatan Universitas Sains dan Teknologi Komputer Semarang, Advan menghentikan produksi AIO Deskbook pada 2015 dan notebook Vanbook pada 2017.
Alhasil, pabrik di Semarang kini fokus memproduksi ponsel genggam berbasis android untuk pasar domestik. Ponsel terbaru besutan Advan adalah Advan G5 Plus pada 2021 dengna sekitar Rp 1,1 juta per unit. Angka tersebut turun dari harga penerbitan pertama senilai Rp 1,6 juta per unit.