Permintaan Domestik Turun, Menperin Targetkan Ekspor Mobil Naik 20%

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
Pengunjung mengamati mobil yang dipamerkan pada pameran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (20/2/2023). Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), per Januari 2023 tercatat sebanyak 38.547 unit mobil rakitan dalam negeri (completely built up/CBU) telah dikapalkan ke berbagai negara.
Penulis: Agustiyanti
15/2/2024, 14.51 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui, permintaan terhadap mobil di dalam negeri menurun seiring penyaluran kredit yang melambat. Ia pun menargetkan ekspor mobil dapat meningkat 20% pada tahun ini. 

"Ekspor mobil naik antara 15-20%," kata Gumiwang ketika ditemui seusai acara pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di Jakarta, Kamis.

Ia menyebut, kualitas ekspor kendaraan roda empat yang diproduksi di Indonesia cukup baik. Namun, menurut dia, tengah terjadi penurunan permintaan di pasar domestik seiring perlambtan kredit perbankan.

"Bagus. Hanya saja domestic market menurun. Mungkin buying power kita menurun. Kredit perbankan melambat, ini yang harus kita lihat," ujarnya.

Kementerian Perindustrian memperkirakan, ekspor mobil mencapai 500 ribu unit pada tahun lalu. Jika ekspor ditargetkan naik 20%, maka total mobil yang akan diekspor pada tahun ini mencapai 600 ribu unit.  

Industri otomotif di Tanah Air didukung oleh 21 perusahaan. Kapasitas produksi mencapai 2,35 juta unit per tahun.

Halaman:
Reporter: Antara