Pemerintah mulai membangun atau groundbreaking Kantor BPJS Kesehatan di Ibu Kota Nusantara atau IKN hari ini, Jumat (1/3). Kantor tersebut akan memiliki luas 25.964 m2 dengan estimasi investasi mencapai Rp 1 triliun.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan kantor tersebut akan menambah layanan publik dasar yang dibutuhkan masyarakat IKN dan sekitarnya. Untuk diketahui, sebanyak 95,97% penduduk di dalam negeri telah menjadi peserta BPJS Kesehatan.
"Manfaat BPJS Kesehatan tentu juga harus dirasakan oleh masyarakat di wilayah Nusantara dan sekitarnya." kata Bambang dalam keterangan resmi, Jumat (1/3).
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan total peserta BPJS Kesehatan mencapai 267,8 juta orang per 1 Februari 2024. Menurutnya, seluruh peserta tersebut tidak lepas dari pengembangan berbagai inovasi BPJS Kesehatan bersama pemangku kepentingan.
Ghufron mendata total pemanfaatan BPJS Kesehatan sepanjang 2023 mencapai 606,7 juta pemanfaatan atau 1,6 juta pemanfaatan per hari. Ghufron menilai data tersebut membuktikan kepercayaan masyarakat ke BPJS Kesehatan berkembang dan masyarakat menyadari pentingnya jaminan kesehatan.
Untuk diketahui, Kantor BPJS Kesehatan akan memiliki beberapa fasilitas, seperti ruang kerja terbuka, data center, dan fasilitas penunjang lainnya. Banguann tersebut akan memanfaatkan leemn pasif tropis yang memanfaatkan sirkulasi udara alami.
Groundbreaking Kantor BPJS Kesehatan merupakan bagian dari groundbreaking kelima di IKN sejak Kamis (29/2) kemarin. Presiden Joko Widodo juga melakukan groundbreaking kantor empat bank di area pusat layanan perbankan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan Bankaltimtara.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan IKN akan memiliki kawasan khusus pusat keuangan. Namun kawasan tersebut bukan di wilayah groundbreaking kelima, tapi di kawasan Wilayah Pengembangan 2.
"Tapi di KIPP sudah hadir nantinya pusat layanan perbankan yang diawali oleh empat bank yang merupakan pihak yang berkomitmen terhadap pembangunan Nusantara di Kalimantan Timur," kata Agung.
Selain kantor perbankan dan BPJS kesehatan, groundbreaking juga mencakup pembangunan Telkom smart office atau TSO. Pembangunan kantor Telkom, menurut dia, menandai dibangunnya infrastruktur layanan dasar telekomunikasi seperti fiber optik dan juga berbagai infrastruktur lainnya yang mulai dibangun Telkom.
"Di area HPK juga akan hadir Mini Studio Nusantara TVRI. Jadi di sinilah kita melihat bahwa IKN itu mengukuhkan diri sebagai smart city. Infrastrukturnya ada, kemudian kendali dan monitoringnya dilakukan secara terpusat melalui command center, serta juga ada studio televisi," kata Agung.
Reporter: Andi M. Arief